Virus Corona
Kasus Kematian Akibat Corona Langsung Tembus 1.000 Saat Arab Saudi Longgarkan Lockdown, Indonesia?
Ini yang terjadi di Arab Saudi. Nekad longgarkan lockdown, kasus kematian akibat corona tembus 1.000. Bagaimana Nasib Indonesia saat New Normal?
Kasus Kematian Akibat Corona Langsung Tembus 1.000 Saat Arab Saudi Longgarkan Lockdown, Indonesia?
POS-KUPANG.COM, RIYADH - Kebijakan melonggarkan lockdown menjadi bumerang bagi Pemerintah Arab Saudi. Bagaimana tidak, kebijakan itu membawa petaka bagi masyarakat di negeri jazirah itu.
Beberapa waktu setelah lockdown di negera itu dibuka, kasus kematian akibat virus corona di negara itu langsung melonjak menyentuh angka 1.000.
Informasi itu disampaikan Kementerian Kesehatan Arab Saudi Senin 15 Juni 2020.
Dalam laporannya, Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengungkapkan kasus kematian akibat virus corona atau Covid-19 yang mencapai angka 1.000
Lonjakan kasus baru corona di Arab Saudi terjadi dalam beberapa minggu terakhir.
Korban meninggal tepatnya menjadi 1.011 seiring jumlah kasus yang naik jadi 132.048.
• BERITA GEMBIRA, China Sukses Uji Coba Vaksin Virus Corona ke Manusia, 90 % Respon,SIMAK INFO
Dilansir dari Kompas.com, angka tersebut termasuk yang tertinggi di kawasan Teluk menurut data dari kementerian.
Lonjakan kasus Covid-19 di Arab Saudi terjadi setelah lockdown dilonggarkan.
Jumlah kasus harian bertambah lebih dari 4.000 selama dua hari beruntun.
Dua sumber medis mengatakan kepada jurnalis AFP, unit perawatan intensif di Riyadh dan Jeddah dipenuhi dengan pasien virus corona.
Awal bulan ini Arab Saudi mengumumkan Jeddah di-lockdown lagi.
Kota itu merupakan gerbang menuju lokasi ibadah haji di Mekkah.
Lockdown diterapkan lagi di Jeddah akibat lonjakan kasus baru virus corona.
Lockdown berlaku selama 15 hari mulai Sabtu (6/6/2020).
Di aturan baru ini, jam malam berlaku mulai pukul 15.00 sampai 06.00 keesokan harinya.
Shalat di masjid juga ditangguhkan lagi, dan perintah untuk tetap di rumah dikeluarkan bagi pekerja sektor publik serta swasta.
• Jumlah PPDP Corona Covid-19 di TTU Meningkat, Ini Penjelasan Jubir Gugus Tugas
Setelah melonggarkan pembatasan pada akhir Mei, kementerian baru-baru ini mengatakan, aturan-aturan ketat juga dapat diterapkan lagi di Riyadh karena kurva kasus virus corona tak kunjung melandai di beberapa hari terakhir.
Arab Saudi juga mengumumkan, umrah ke Mekkah dan Madinah tahun ini tetap ditangguhkan, karena dikhawatirkan virus corona semakin menyebar di kota-kota suci Islam.
Namun pihak berwenang belum mengumumkan apakah mereka akan tetap menggelar ibadah haji tahun ini, yang dijadwalkan mulai akhir Juli.
• Kasus Baru Virus Corona Ditemukan di Beijing, China Kunci 10 Kawasan Perumahan, Penyebabnya Misteri
Meski begitu, Arab Saudi telah mendesak umat Islam di seluruh dunia untuk menunda sementara ibadah haji tahun ini.
Tahun lalu sekitar 2,5 juta umat Islam dari seluruh dunia mendatangi Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Lockdown Dilonggarkan, Korban Meninggal Covid-19 di Arab Saudi Capai 1.000 Lebih