General Manager PT. Persero Cabang Kupang Cuk Prayitno : Terjadi Desak-Desakan Antara Pengguna Jasa
kembali lagi ke masyarakat sebab yang paling menentukan adalah bagaimana kesadaran masyarakat itu sendiri.
lihat foto
Terlihat dari kejauhan, nampak beberapa calon penumpang pengguna jasa moda transportasi laut, dengan posisi sambil berdiri, berbaris rapi dengan jarak yang sangat dekat dan membentuk garis vertikal.
Ketika disambangi dari arah dekat, para calon penumpang pengguna jasa penyeberangan moda transportasi laut itu, terlihat berjubel, sesekali berdesakan-desakan bahkan berhimpitan antara satu dengan yang lain untuk membeli tiket kapal laut.
Mereka seolah tak lagi memperhatikan, menyadari bahkan menerapkan jaga jarak dalam pemberlakuan news normal yang diberikan oleh pemerintah Provinsi.
Sedangkan, beberapa calon penumpang lainnya, duduk membentuk sebuah lingkaran kecil.
Kedua petugas tersebut, bahkan sama sekali tidak memberikan teguran maupun imbauan meskipun banyak calon penumpang yang terlihat mengekor dan menempel dengan jarak yang berdekatan.
Begitu pula dengan salah satu oknum polisi yang justru hanya berdiam diri dan menikmati suasana.
Tak jauh dari lokasi tersebut, tepatnya Sebelum pintu masuk tempat pembelian tiket, pun tak berbeda dengan yang ada di tempat penjualan tiket.
Sekelompok masyarakat pengguna jasa transportasi laut membentuk lingkaran dengan posisi sambil berdiri dan berbincang hangat di antara jejeran kendaran roda dua yang sedang diparkir.
Nampak juga puluhan kendaraan roda dua, yang diletakkan kardus, koper, karung oleh para dan sebagainya di atas motor.
Ada pula beberapa calon penumpang sejenak menepi di bawah rindang pepohonan.
• Sayuran Kangkung Jadi Sayur Favorit di Indonesia, di Negara Ini Malah Dianggap Berbahaya
• Sepupu Korban Sedih Melihat Hilarius Fahik Terbujur Kaku
Dan juga ada beberapa calon penumpang yang baru turun dari kendaraan mobil pikap yang ditumpangi.
Para buruh kapal bersama gerobak yang diparkir tak jauh dari tempat mobil pikap, bergegas memindahkan barang-barang yang diletakan di atas mobil.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Vinsen Huler)
