Dirut RSUD SK Lerik, Marsiana Hale Curhat ke Anita Gah, Anggota Komisi X DPR RI
Anita Gah, anggota KOmisi X DPR RI Bawa Sepatu Boot, Dirut RSUD SK Lerik Kupang, Marsiana Hale Langsung Curhat
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Anita Gah Bawa Sepatu Bot, Dirut RSUD SK Lerik Langsung Curhat
POSKUPANG.COM - DIRUT RSUD SK Lerik, Marsiana Hale, Curhat atau mengungkapkan kendala yang dihadapi mereka dalam tangani pasien Covid-19 kepada Anggota DPR RI, Anitah Gah.
Hari itu, Selasa (16/6/2020) pagi, Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah alias Anita Gah mengunjungi RSUD SK Lerik di Kota Kupang, untuk memberikan bantuan APD kepada dokter dan perawat di rumah sakit setempat.
Anita Gah, anggota Partai Demokrat bersama timnya, Ricky Suciadi, Roy Lay dan Alisay solideo Polin, diterima oleh Direktur RSUD SK Lerik Kupang, Marsiana Hale bersama Kabid catatan dan rujukan, dr. Tiur dan Kabid Perawatan, dr. Ivi Luan Laka.
Kepada Anita Gah, Marisana Hale curhat atau mengungkapkan kondisi yang dialami selama penanganan pasien saat pandemi Corona atau pandemi Covid-19.
Marsiana Hale mengaku senang sekali mendapat kunjungan dari Anita Gah selaku anggota Komisi X DPR RI.
Sejak wabah corona di NTT, dan penetapan RSUD SK Lerik sebagai salah satu RS rujukan bulan Maret 2020, pihaknya sudah tangani 300 pengunjung, dan pasien PDP sebanyak 22 orang.
"5 pasien terkonfirmasi Covid-19 di RSUD SK Lerik sudah melakukan tes swab. 3 pasien terkonfirmasi covid sudah lakukan tes swab dan hasil swab pertama sudah negatif, tinggal menunggu hasil swab kedua," jelas Marsiana Hale.

Marsiana Hale memastikan penanganan pasien berjalan baik meski ada kendala seperti minimnya APD. Namun untuk bisa menyiasati kekurangan itu, pihaknya melakukan skala prioritas dalam penggunaan APD itu.
"Dalam operasional terkadang kita terkendala di APD karena kebutuhan sangat banyak namun ketersediaan kurang sehingga shg kita buat skala prioritas berdasarkan risiko yakni level risiko tinggi, risiko sedang dan risiko rendah kita sesuaikan," jelas Marsiana Hale.
Terhadap hal ini, Anita Gah berharap kedepannya jika ada persoalan dan kebutuhan rumah sakit maka hal itu bisa dikoordinasikan dengannya sehingga hal itu bisa dibahas dan diatasi bersama.
Anita Gah mengatakan, sebagai anggota komisi X DPR RI dari Fraksi Demokrat, pihaknya bermitra kerja dengan kementerian pendidikan tinggi atau kemenristek dikti.
"Sejak pandemi covid-19 melanda bangsa, hampir semua keuangan Negara terganggu. Kami sebagai wakil rakyat yang ikut menentukan anggaran merasa prihatin karena itu kami mendorong penuh setiap mitra kerja termasuk kemenristek dikti untuk memberi perhatian penanggulangan wabah Covid-19," jelas Anita Gah.
Menurut Anita Gah, banyak anggaran pemerintah yang dialihkan untuk penanganan wabah Covid-19 dan pihaknya meberikan dukungan penuh.
"Selain memberikan dukungan anggaran penanganan Covid-19, sebagai wakil rakyat, kami juga langsung turun ke lapangan memberikan bantuan seperti ini. Ini adalah bentuk kepedulian Pemerintah atau Kemenristek Dikti dan DPR RI untuk penanganan Covid-19," kata Anita Gah.
