Cerita Pasien Covid di RSUD Ende : Saya Baik-baik Saja,Warga Numba Butuh Perhatian,Tolong Mereka

Oleh karena itu Haris sangat berharap, Pemda Ende dan warga memberi dukungan moril dan material untuk warga Numba.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Dusun Numba Besar Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende sepi pasca adanya pasien Covid-19, (25/5/2020). 

Cerita Pasien Covid-19 di RSUD Ende : Saya Baik-baik Saja, Warga Numba Butuh Perhatian, Tolong Mereka

POS-KUPANG.COM | ENDE - Sudah kurang lebih dua minggu, Ode Madi Haris pasein Covid-19 diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ende.

Kepala Desa Raporendu Kecamatan Nangapanda ini, mengaku kondisinya baik-baik saja. Ia mengaku mendapat pelayanan yang baik dari para tenaga medis.

"Saya apresiasi para petugas medis mereka layani kami dengan baik. Kami ada sembilan pasien Covid-19 di sini termasuk saya," ungkapnya saat diwawancarai POS-KUPANG.COM via telepon, Kamis (11/6/2020).

Haris meminta Pemda Ende dan warga Kabupaten Ende khususnya Nangapanda memerhatikan warga Dusun Numba Besar, Desa Raporendu.

Dusun Numba Besar menjadi sorotan publik karena pasein Covid-19 terbanyak dari Dusun tersebut. Hingga saat ini dari baru satu pasien Covid-19 asal Numba yang dinyatakan sembuh.

Sementara dua pasien lainnya yang sudah dinyatakan sembuh yakni Klaster Magetan asal Ende Timur dan Ende Selatan.

"Saya paham betul bagaimana situasi di sana karena saya juga tinggal di Numba. Tulis nama saya sebagai pasien Covid-19 tidak apa-apa, saya hanya minta tolong perhatikan warga saya di Numba Besar," ungkap Haris.

Haris mengatakan, pasca ada penelusuran Klaster Gowa di Numba Besar, warga Numba mulai mulai merasakan dampak sosial dan ekonomi, apalagi hampir semua klaster Gowa merupakan warga Numba dan kepala keluarga.

"Ekonomi mereka mandek, karena kepala keluarga dikarantina, anak-anak istri di rumah susah payah cari makan, mau keluar Numba juga tidak enak orang enggan dekat dan bergaul," ungkapnya.

Situasi kian buruk, kata Haris, ketika sudah ada pasien covid-19 dari Numba Besar.

"Memang tidak semua positif, tetapi ketika yang dikarantina ini pulang ke rumah, mereka bisa bekerja cari ikan, sebagian besar kan nelayan, tapi mau jual kemana, siapa mau beli, orang takut dekat karena dari Numba," ungkapnya.

Oleh karena itu Haris sangat berharap, Pemda Ende dan warga memberi dukungan moril dan material untuk warga Numba.

Tracing di Numba, Gugus Tugas Covid-19 Pendekatan Dulu

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Ende, dr. Muna Fatma kepada POS-KUPANG.COM di Kantor Bupati Ende, Kamis (11/6/2020) mengatakan Numba menjadi perhatian karena pasien Covid-19 paling banyak dari Numba.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved