Lihat Suasana Umat Muslim Sebelum Sholat Jumat di Mesjid Baiturrahman Ruteng
Umat Muslim di Kabupaten Manggarai sudah melakukan sholat berjemaah di Mesjid setelah new normal di Kabupaten Manggarai dibuka
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | RUTENG - Para Umat Muslim di Kabupaten Manggarai sudah melakukan sholat berjemaah di Mesjid setelah new normal di Kabupaten Manggarai dibuka.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Jumat (12/6/2020) siang terlihat di Masjid Baiturrahman Ruteng, Kabupaten Manggarai tanpak ratusan umat muslim mendatangi mesjid itu untuk mengikuti sholat Jumat.
Sebelum masuk ke dalam komplek mesjid untuk mengikuti sholat Jumat, tanpak 2 petugas yang sedang memegang thermo gun di pintu gerbang masuk komplek mesjid. Setiap umat yang masuk wajib diperiksa suhu tubuh jika dibawa 37,5 derajat celsius maka diperbolehkan masuk untuk mengikuti sholat, jika diatas itu maka dipulangkan.
• Umat Muslim Manggarai Mulai Sholat Jumat di Mesjid
Selain itu, setiap umat juga wajb mengenakan masker. Terlihat ada juga umat yang tidak memakai masker, namun kemudian diberikan masker oleh petugas untuk kemudian mengikuti sholat, lalu dipesan agar sholat jumat berikut wajib pakai masker.
Sebelum masuk sholat juga umat wajib mencuci tangan yang sudah disediakan petugas di depan pintu pagar mesjid itu. Tanpak di depan pagar pintu masuk komplek mesjid itu juga berdiri aparat keamanan dari TNI dan Polri yang membantu petugas mengatur umat yang ikut sholat wajib ikuti protokoler kesehatan pencegahan Covid-19.
• Pemkab Sumba Timur Siap Buka Obyek Wisata
Di dalam ruangan mesjid umat terlihat duduk berjarak sekitar 1 meter kedepan, kesamping dan kebelakang. Sebagai tanda untuk tidak boleh ditempati diberi garis silang dari lakban.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Manggarai, H. Amir Faisal Kelilauw kepada wartawan, mengatakan, umat muslim Manggarai merasa terharu dan bangga karena dapat kembali sholat berjemaah di mesjid, setelah hampir kurang lebih 3 bulan tidak dilakukan sholat di mesjid, meskipun ini juga masih dalam keterbatasan-keterbatasan untuk pencegahan Covid-19.
"Selama pandemi Covid-19 ini terasah ada yang hilang betul, 1 yang hilang terasa susananya lain betul. Tapi ini kita cukup bergembira dan senang, tapi itupun masih ada keterbatasan-keterbatasan sesuai aturan yang berlaku untuk pencegahan Covid-19,"ungkap H. Amir.
H Amir juga mengatakan, meskipun sholat jumat sudah dilakukan di mesjid, namun tetap mengikuti protokol Covid-19 sesuai edaran Menteri Agama RI dan juga peraturan pemerintah Propinsi dan Pemerintah Daerah.
Karena itu, kata H Amir, umat umat wajib pakai masker, umat diukur suhu tubuh sebelum masuk mesjid mengikuti sholat, umat wajib duduk jaga jarak saat sholat.
Selain itu panitia juga menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun di depan pintu pagar masuk mesjid, umat wajib mencuci tangan.
Dikatakan H Amir, pihaknya juga akan membentuk panitia adhoc guna mengatur umat yang sedang sholat di mesjid untuk tetap mengikuti protokoler kesehatan untuk mencegah Covid-19. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)