Berita Rocky Gerung
Rocky Gerung Ditertawai Juru Bicara Jokowi Fadjroel Rachman, Singgung Said Didu dan Luhut Pandjaitan
Perdebatan terjadi di antara Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman dengan pengamat politik Rocky Gerung.
Rocky masih membantah argumen dari Fadjroel.
Ia bersikeras menilai bahwa rezim pimpinan Jokowi mengekang kebebasan masyarakat dalam berpendapat.
"Sekarang rezimnya itu beroperasi dari Istana sampai ke kampus UGM, sampai ke kampus UI," ujarnya.
Pria yang akrab dengan jargon No Rocky No Party itu mengatakan dirinya baru akan percaya kepada Fadjroel apabila di era Jokowitidak dilakukan tindak persekusi.
"Seluruh keterangan Anda itu jadi benar bila tidak ada persekusi terhadap Dekan FH UGM, bila tidak ada pelarangan diskusi di UI," ujar Rocky.
Merespons ucapan Rocky, Fadjroel kembali menekankan bahwa segala urusan yang terjadi tidak serta merta semuanya dicampuri oleh Jokowi.
"Jangan membuat kesimpulan satu kegiatan," kata Fadjroel.
"Anda mengambil kesimpulan seolah-olah itu adalah tindakan dari Istana."
"Itu keliru."
"Rocky, presiden enggak boleh mencampuri urusan hukum," kata Fadjroel.
Tak sepaham dengan penjelasan Fadjroel, Rocky tetap menilaiJokowi tidak bisa membela demokrasi.
"Ini soal demokrasi, demokrasi itu artinya hak untuk bicara bebas, presiden tidak pernah membela itu," saut Rocky.
Perdebatan tersebut kemudian disudahi oleh host acara Rosi Silalahi.
Simak tayangan selengkapnya dari menit ke-10.04:
(TribunWow.com/Anung)