Public Service Pos Kupang

Warga Kerap Terobos Lampu Merah

Warga Waingapu, Kabupaten Sumba Timur kurang mematuhi aturan berlalu lintas terutama saat berada di traffic light

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Pengendara sepeda motor menerobos lampu merah yang masih menyala di Hambala, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Kamis (4/6/2020). 

POS-KUPANG.COM - Warga Waingapu, Kabupaten Sumba Timur kurang mematuhi aturan berlalu lintas terutama saat berada di traffic light. Warga sering menerobos traffic light meskipun lampu berwarna merah masih menyala.

Saya kerap menyaksikan hal tersebut di dua lokasi berbeda, yakni traffic light di pertigaan Payeti dan traffic light di pertigaan Hambala (depan SPBU Hambala) sekitar pukul 08.30 Wita, para pengguna jalan raya, terutama pengendara sepeda motor sering menerobos traffic light.

Penerimaan Murid Baru

Angka penunjuk pada traffic light masih pada angka 3-5 yang menunjukkan saat lampu hijau hendak menyala. Namun pada saat itu para pengendara sudah memacu kendaraan dan menerobos.

Seharusnya pengendara menunggu hingga lampu merah padam dan lampu hijau menyala barulah bergerak. Tapi yang terjadi, lampu hijau belum menyala kendaraan sudah lebih dahulu bergerak.

Pengendara tidak memahami bahwa apa yang dilakukan sangat berbahaya, baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain.

Pilkada 2020, Cegah Covid-19 Ada Penambahan 94 TPS di Manggarai

Sebagai pengendara, kami terkadang takut jika berada di traffic light karena selalu saja ada pengendara yang menerobos lampu merah. Mungkin kita hati-hati tapi pengendara lain tidak maka bisa saja kita yang celaka.

Jika lampu sudah hijau dan lampu di sisi lainnya sudah merah, tapi masih ada warga yang memaksakan diri menerobos maka kecelaan pasti terjadi. Kondisi ini sangat mengkuatirkan.

Kami mohon perhatian dari aparat untuk terus memberikan sosialisasi kepada warga agar jangan menerobos lampu lalulintas.

Terima kasih

Umbu Redu
Warga Waingapu

Tanggapan

Polisi Selalu Beri Sosialisasi

Polres Sumba Timur terus mengimbau seluruh masyarakat Sumba Timur agar tetap menjaga ketertiban berlalu lintas. Upaya ini agar bisa menekan laju kecelakaan lalu lintas. Pengendara yang kerap menerobos lampu lalulintas memang sering terjadi.

Ketika warga kita di sini berkendaraan memang ada yang buru-buru, sehingga lampu merah belum hijau sudah jalan. Biasanya lampu merah masih di angka 3 atau 2 pengendara sudah jalan.

Kami terus memberikan imbauan kepada pengguna jalan terutama pengendara kendaraan bermotor agar selalu mematuhi rambu-rambu lalulintas yang ada, terutama traffic light.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved