Jangan Dikira Usia Muda Tidak Mengidap Kolesterol, Yuk Lakukan Hal Ini Guys Biar Tidak Menyesal
Kolesterol non-HDL yang tinggi berhubungan erat dengan masalah kardiovaskular atau pembuluh darah.
Peneliti menggunakan informasi tersebut untuk menemukan korelasi orang yang melek kadar kolesterol sejak dini dan memprediksi risiko terkena penyakit kardiovaskular.
Berdasarkan model itu, peneliti mengasumsikan responden saat berusia di bawah 45 tahun kadar kolestrol non-HDL-nya berkisar 145-185 mg/dL (normalnya di bawah 130 mg/dL).
Dengan asumsi tersebut, sebanyak 29 persen responden pria kemungkinan memiliki masalah jantung pada umur 75 tahun.
Sedangkan 21 persen responden pria kemungkinan sakit jantung saat umurnya di atas 60 tahun.
Untuk perempuan, sebanyak 16 persen responden perempuan punya masalah jantung pada umur 75 tahun.
Sedangkan 12 persen responden perempuan kemungkinan sakit jantung saat umurnya di atas 60 tahun.
Pentingnya cek kolesterol
Studi tersebut masih menyisakan perdebatan.
Namun peneliti meyakini, orang yang lebih sadar kadar kolesterol sejak dini, risiko terserang penyakit kardiovaskular menurun drastis.
Pria yang melek kadar kolesterol non-HDL sejak umurnya di bawah 45 tahun, risiko masalah jantungnya turun dari 29 persen menjadi 6 persen.
Dalam perhitungan sejenis, perempuan yang melek kadar kolesterol non-HDL sejak umurnya di bawah 45 tahun probabilitas risiko sakit jantung turun dari 16 persen menjadi 4 persen.
Dokter memang dapat memberikan obat-obatan pengontrol kolesterol.
Namun pengaturan pola makan menjadi kunci dalam mengantisipasi penyakit ini.
Penyebab Berdasarkan rilis resmi Kementerian Kesehatan, terdapat beberapa penyebab melonjaknya kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Antara lain: