Henri Satrio: Kalau Dipaksakan, Prabowo Kalah! Sebaiknya Dorong Sandiaga Uno Maju Pilpres 2024
"Tapi kalau prediksi saya sih akan sulit menang. Sulit ya, bukan enggak mungkin," ujar Hendri ketika dihubungi Tribunnews, Kamis (11/6/2020).
Henri Satrio: Kalau Dipaksakan, Prabowo Kalah! Sebaiknya Dorong Sandiaga Uno Maju Pilpres 2024
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Akhir-akhir ini, nama Prabowo Subianto makin menguat untuk maju lagi dalam Pilpres 2024 mendatang.
Menguatnya figur Prabowo Subianto sontak menjadi pergunjingan publik, termasuk di kalangan para pengamat politik di Tanah Air.
Meski demikian, pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, memprediksi Ketua Umum Partai Gerindra itu sulit menang menjadi orang nomor satu di Indonesia.
"Ya mengagetkan juga kalau beliau (Prabowo) 2024 mau maju lagi."
"Tapi kalau prediksi saya sih akan sulit menang. Sulit ya, bukan enggak mungkin," ujar Hendri ketika dihubungi Tribunnews, Kamis (11/6/2020).
Alasan Prabowo sulit menang, tak lepas dari keputusannya bergabung dengan koalisi pemerintah menjadi Menteri Pertahanan RI saat ini.
Menurut Hendri, Prabowo akan kehilangan banyak suara akibat keputusannya tersebut.
Meski demikian, Prabowo akan menjadi orang yang paling berpengalaman jika turut serta dalam kontestasi politik 2024.
• Surat BKN Kini Beredar Luas, Sebut Jadwal SKB CPNS 2019 Dimulai 10 Agustus 2020, Benarkah?
• Media Inggris Puji Anies Baswedan, Lebih Cepat Respon Covid-19 Daripada Jokowi, Sebut Simbol Oposisi
• BPJAMSOSTEK Beri Perlindungan Bagi Pekerja GMIT Pniel Manutapen
"Pastinya akan berpengaruh besar, karena sekarang kan dia ini meninggalkan ranah oposisi menjadi koalisi."
"Nah, itu otomatis kan mengecilkan suara pemilihnya."
"Prabowo akan jadi orang paling berpengalaman kalau maju di kontestasi Pilpres, apa pun hasilnya (kemarin-kemarin) dia itu orang paling berpengalaman," imbuhnya.
Di sisi lain, Hendri menyarankan agar Prabowo mempertimbangkan calon lain yang lebih muda dan berada di lingkarannya untuk maju, seperti Sandiaga Uno.
"Menurut saya, itu hak beliau untuk maju, silakan aja."
"Kalau menang kalah kan Pak Prabowo punya hitungannya lah."