Alumni Fisip Undana Harap di New Normal Nanti Usaha Hand Bucket Lancar Kembali
ada teman yang berikan kado wisuda seperti ini. Lalu saya berpikir hal seperti ini sangat baik untuk dijadikan sebagai usaha kecil-kecilan
Alumni Fisip Undana Harap di New Normal Nanti Usaha Hand Bucket Lancar Kembali
POS-KUPANG. COM| KUPANG-- Saya berharap di New Normal nanti usaha ini dapat berjalan lancar kembali, sehingga dapat membantu atau adik-adik yang masih bersekolah dan teman-teman yang butuh belum ada pekerjaan, dapat membantu saya untuk kembangkan usaha kecil ini.
Hal ini dikatakan Alumni FISIP, Jurusan Administrasi Bisnis Undana, Ivone Mariani Bire, Kamis (11/06/2020).
"Waktu saya wisuda, ada teman yang berikan kado wisuda seperti ini. Lalu saya berpikir hal seperti ini sangat baik untuk dijadikan sebagai usaha kecil-kecilan sebelum mendapat pekerjaan yang pasti sesudah wisuda" ujar Ivon
Kata Ivon, zaman dahulu sonde (tidak) ada orang yang berikan kado seperti ini, dong (mereka) pesan dari mana, lalu siapa yang buat. Lalu tidak habis akal, saya mencari tahu baru beberapa orang yang lakukan usaha ini di kota kupang.
Jadi, dengan hal ini saya berpikir untuk manfaatkan hal ini sebagai peluang pekerjaan yang datangkan keuntungan untuk usaha kado wisuda ini. Apalagi usaha ini masih sangat sedikit orang yang lakukan.
Ivon jelaskan, secara belajar otodidak dari tayangan facebook, internet. Lalu kembangkan dengan kreativitas saya sendiri.
"Awal merintis usaha ini, saya pakai modal Rp. 500.000 untuk membeli peralatannya seperti lem, gunting, kain-kain serta peralatan lainnya," ujarnya
Ia menambahkan, ada beberapa jenis Hand Bucket untuk anak-anak, pria dan wanita. Untuk anak-anak seperti hand bucket snack, lalu untuk pria hand bucket dalam bentuk roko dan minuman bir.
Sedangkan hand bucket, katanya, untuk wanita seperti bunga-bunga dan lukisan foti wisuda dan dihias dengan bunga-bunga. Dan harga dari hand bucket ini tergolong murah karena disesuaikan dengan uang saku mahasiswa, mulai dari harga standar Rp. 15.000 sampai Rp. 100.000.
"Perbulan total pendapatan dari jualan hand bucket mencapai Rp. 3.000.000. Dan dari pendapatan ini saya gunakan untuk biaya sewa tempat, biaya transportasi, makan minum di kontrakan kos dan membayar kontrakan kos". Tuturnya
Menurut Ivon, semenjak datangnya wabah covid 19 dan semua kampus libur. Saya hentikan sementara usaha ini dengan menghapus semua postingan karena sangat sepi pemesan.
• Tambang dan Pabrik Semen di di Manggarai Timur, Fraksi PKB Sampaikan Terima Kasih ke Pemerintah
• Ada 4 Pulau di NTT Diprediksi Berpotensi Terjadi Angin Kencang Hari Ini
• Nikita Mirzani Syok Azka Singgung Keberadaan Ayahnya Sajad Ukra, Teman Billy Syahputra: Gak Diajarin
Dia berharap, semoga dengan adanya New Normal, usahanya dapat berjalan normal kembali. Dan dari kegiatan usaha ini, kedepan semakin maju, sehingga dapat membantu teman-teman yang mungkin belum ada pekerjaa, membantu saya dalam mengembangkan usaha hand bucket ini.(Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Ray Rebon)