Rakornis TMMD108,Letkol Inf Fuad Suparli Sebut Kodim Ende Siap Hubungkan Jalur Darat Pesisir Selatan

Rakornis TMMD 108, Letkol Inf Fuad Suparli Sebut Kodim 1602 Ende Siap Hubungkan Jalur Darat Pesisir Selatan

POS-KUPANG.COM | ENDE - Dandim 1602 Ende, Letkol Inf Fuad Suparli memastikan Kodim 1602 Ende melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) siap membuka jalan baru di Wilayah Pesisir Selatan Kabupaten Ende.

Pasalnya, selama ini untuk akses transportasi, warga di Pesisir Selatan Kabupaten Ende hanya melalui jalur laut yang sangat bergantung pada cuaca dan ombak.

Hal itu disampaikan Letkol Inf Fuad Suparli saat mengikuti teleconfrens Rapat Koordinasi Teknis TMMD ke 108 Tahun 2020 di Markas Kodim 1602 Ende, Selasa (9/6/2020).

Turut hadir mengikuti teleconfrens Rakornis tersebut, Bupati Kabupaten Ende Djafar Achmad, Ketua DPRD Kabupaten Ende Fery Taso, Kasdim Kasdim Kodim 1602 Ende, I Made Rastina.

Usai mengikuti teleconfrens Rakornis TMMD ke 108 itu, Letkol Inf Fuad Suparli kepada POS-KUPANG.COM menjelaskan program TMMD tersebut sudah disesuaikan dengan program dan kegiatan pemerintah daerah yang sudah ditetapkan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan dilaksanakan Tahun Anggaran 2020 ini.

"TMMD ini, menyambungkan jalur pesisir selatan sehingga diharapkan masyarakat dari Kecamatan Ndona bisa terhubung ke Wolowaru,Wolojita atau ke Ende tanpa harus melalui transportasi laut yang sangat bergantung pada keadaan cuaca dan gelombang tinggi," ungkapnya.

Dia mengatakan, sasaran TMMD tidak hanya fisik. Sasaran non fisik yakni sosialisasi kepada masyarakat bagaimana menghadapi pandemi Covid-19 yakni taat pada protokol kesehatan, hidup sehat dan jaga ketahanan pangan.

Terkait respon masyarakat, Letkol Inf Fuad Suparli mengatakan masyarakat sangat antusiasmenyambut TMMD ini. "Mereka antusias, banyak yang mau membantu kami nanti," ungkapnya.

Sebelumnya, Dandim 1602 Ende melalui Kasdim Kodim 1602 Ende, I Made Rastina dalam jumpa pers Tentara TMMD ke-108 di Markas Kodim 1602, Rabu (20/5/2020), mengatakan, jalur darat yang bakal dibuka tepatnya
di Jalur Reka Kekasewa Desa Reka dan Desa Wolo Kota wilayah Pantai Selatan.

TMMD 2020 ini bakal dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan, yakni Juni hingga Juli, yakni 29 Juni hingga 30 Juli 2020. Ada pula pra kegiatan, 2 Juni sampai tanggal 29 Juni. Rangkaian TMMD ini serentak dilakukan di seluruh wilayah Republik Indonesia.

Diwawancarai POS-KUPANG.COM, I Made Rastina mengatakan, pihaknya memilih di dua desa tersebut karena hingga saat ini warga di sana belum menikmati transportasi darat karena belum adanya akses jalan.

"Sehingga setelah dilakukan survei di lapangan, maka kedua desa tersebut dipilih sebagai tempat untuk dijadikan Lokasi TMMD,” ungkap Mayor Inf. Rastina.

Dalam kegiatan ini, kata dia, para wartawan juga dilibatkan untuk mengikuti lomba menulis berita terkait kegiatan TMMD. "Jadi mari kita berpartisipasi dalam kegiatan ini," ungkapnya.

Menurutnya besaran dana yang dikucurkan untuk membuka jalan baru, mencapai 1,3. Panjang jalan yang dibangun, 3,4 Km.