Kata Hati Ganjar Pranowo: Biarlah Survei Jadi Diskursus Publik, Saya Fokus Urus Pandemi Corona
Lebih baik, menurut Ganjar Pranowo, konsentrasinya dia curahkan seluruhnya untuk penyelesaian Pandemi Covid-19, yang masih menunjukkan tren naik.
"Karena citra beliau sempat terganggu oleh kasus e-KTP, tetapi kan sudah clear bahwa beliau tidak terbukti korupsi," ujar dia.
Ia mencontohkan, selama ini dalam sosok Jokowi melekat citra sederhana dan merakyat.
Oleh karena itu, kata dia, Ganjar pun harus mempunyai citra tersendiri yang dapat menjadi ciri khasnya jika ingin menonjol.
"Termasuk beliau harus menjelaskan agar masyarakat dan rakyat Indonesia tahu sepak terjang dan keberhasilan beliau menata Jawa Tengah," kata dia.
"Sehingga beliau memantaskan diri menjadi calon presiden dari PDI-P di tahun tersebut," ucap dia.
Sementara itu, sosok Tri Rismaharini dinilai Panggi berpeluang menggantikan Jokowi sebagai calon presiden yang diusung PDI-P kelak.
Namun, menurut dia, akan lebih baik jika Risma turut bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2022 terlebih dahulu.
"Lalu, pada Pilpres 2024 bisa maju lagi bertarung menjadi calon presiden," ujar dia.
"Risma dan Ganjar punya potensi sebagai penganti Jokowi karena kedua tokoh tersebut yang punya panggung sebagai wali kota dan gubernur," kata Pangi.
Namun, yang lebih penting, kata dia, harus ada restu terlebih dahulu dari Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI-P untuk tiket calon Presiden 2024.
Sebab, tidak mudah untuk mendapatkan tiket tersebut dari Megawati apabila Puan Maharani dan Prananda Prabowo yang merupakan putra-putrinya disiapkan menjadi capres atau cawapres lima tahun mendatang. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ganjar Pranowo Jadi Pengganti Jokowi di Pilpres 2024?, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/06/09/ganjar-prano wo-jadi-pengganti-jokowi-di-pilpres-2024?page=all