Erick Tohir Tunjuk Irjen Carlo Brix Tewu, Mantan Kapolda Sulawesi Utara, Jadi Komisaris BUMN

Dalam RUPS, pemerintah yang menjadi pemegang saham mayoritas di perusahaan batu bara ini mengangkat dua jenderal aktif TNI dan Polri sebagai komisaris

Editor: Frans Krowin
KOMPAS.com/Robertus Belarminus
Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC), Erick Tohir dan wakilnya Sjafrie Sjamsoeddin menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (24/7/2017). 

Sosok yang menarik dari nama-nama tersebut, yakni Carlo Brix Tewu.

Dia merupakan jenderal bintang dua yang masih aktif di kepolisian.

Pria lulusan akademi kepolisian angkatan 1985 ini pernah menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polhukam.

Saat masih bekerja di lingkungan kepolisian, Carlo pernah tergabung dalam "Tim Mawar" yang dibentuk untuk mengungkap kasus pembunuhan hakim agung Safiudin Kartasasmita.

Dalam kasus tersebut, Carlo dan Tim Mawar lainnya berhasil menangkap Tommy Soeharto sebagai tersangkanya.

Tommy merupakan putra bungsu mantan Presiden RI Soeharto.

Selain itu, Carlo juga pernah menangkap Panglima Front Pembela Islam (FPI), Machsuni Kaloko dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap aktivis Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan, di kawasan Monumen Nasional (Monas).

Saat menangani kasus tersebut, Carlo masih menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 2008 lalu. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Jenderal Polisi yang Pernah Tangkap Putra Soeharto Ini Ditunjuk Erick Thohir Menjadi Komisaris BUMN, https://jambi.tribunnews.com/2020/06/10/jenderal-polisi-yang-p ernah-tangkap-putra-soeharto-ini-ditunjuk-erick-thohir-menjadi- komisaris-bumn?page=all

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved