Belalang Muncul di Pandawai, Plt. Kadis Pertanian dan Pangan Sumba Timur Pantau Pengendalian
warga memantau gerombolan belalang yang ada di sekitar pemukiman. Tujuan agar warga bisa menginformasikan ke mana belalang-belalang
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Belalang Muncul di Pandawai, Plt. Kadis Pertanian dan Pangan Sumba Timur Pantau Pengendalian
POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur, Oktavianus Mb. Muku, S.P, M.Si turun langsung ke Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur untuk memantau pelaksanaan pengendalian belalang. Belalang yang dikendalikan ini rata-rata berada pada usia instar dua atau enam hari lebih.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Rabu (10/6/2020),Plt. Kadis Pertanian dan Pangan Sumba Timur, Oktavianus Mb Muku langsung ke lokasi memantau proses pengendalian belalang oleh tim Brigade Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur.
Brigade ini dikoordinir oleh Yusuf Uli.
Oktavianus tiba di Pandawai langsung memantau keberadaan belalang di beberapa titik di Desa Palakahembi. Saat bertemu beberapa warga, Oktavianus meminta agar masyarakat turut membantu proses pengendalian belalang di wilayah itu.
Oktavianus meminta warga memantau gerombolan belalang yang ada di sekitar pemukiman. Tujuan agar warga bisa menginformasikan ke mana belalang-belalang itu bermigrasi.
Nampak, belalang belum merusak tanaman warga, karena rata-rata belalang yang ada belum bisa terbang jauh.
Gerombolan belalang hanya berada di padang. Mereka memakan daun rumput yang masih muda.
Kebanyakan gerombolan belalang ini berada di jalananan dan padang. Kondisi ini memudahkan petugas untuk melakukan pengendalian. Nampak, belalang yang telah dikendalikan atau disemprot insektisida langsung mati.
Petani Palakahembi, Andreas Louis Jawa mengatakan, belalang itu sudah ada di Desa Palakahembi sejak tiga hari lalu.
"Belalang ini masuk dan makan daun sayur dan juga ada yang makan daun Lombok," kata Louis Jawa.
Petani lainnya, Gaba Kamanggi mengakui, belalang yang masuk ke Palakahembi awalnya dari atas penggunungan kemudian masuk ke Padang dekat pemukiman.
"Belalang -belalang ini berkembangbiak di atas gunung, kemudian turun ke padang.
Kalau sudah masuk ke tanaman pasti mereka makan," kata Gaba.
Kami Terus Kendalikan
Koordinator Pengendalian OPT, Yusuf Uli yang ditemui mengatakan, pihaknya selama ini terus melakukan pengendalian, apabila ada belalang yang muncul.
Tim ini telah melakukan pengendalian sejak beberapa waktu lalu ketika mulai munculnya belalang.
" Setiap ada informasi dari masyarakat tentang belalang, kami langsung turun untuk kendalikan. Kenapa, karena kita perlu tahu titik yang pasti ada belalang baru kami bergerak," kata Uli.