BNN Kota Kupang

Anggota DPRD Kota Kupang Bilang Jangan Lihat Hadiah Lomba Video Anti Narkoba, Tapi Lihat Hal Ini

Jangan Lihat Hadiah, Lihat Pesan dari Lomba Bikin Video Anti Narkoba BNN Kota Kupang dan Pos Kupang

POS-KUPANG.COM
Lomba video kreatif BNN Kota Kupang 

Jangan Lihat Hadiah, Lihat Pesan dari Lomba Bikin Video Anti Narkoba BNN Kota Kupang dan Pos Kupang

POSKUPANGCOM -  Sejumlah anggota DPRD Kota Kupang memberikan apresiasi terhadap lomba video anti narkoba BNN dan Pos Kupang.

Mereka meminta orangtua dan guru bisa memotivasi dan terlibat bersama anak-anak untuk mengikuti lomba membuat video anti narkoba dimaksud.

Keempat anggota DPRD Kota Kupang dimaksud yakni, Anatji E. Ratukitu-Jan, SH dari fraksi PKB, Alfred Y Djami Wila dari Fraksi Golkar, Rio Pandie dari Fraksi Berkarya, Nining  S Basalamah dari Fraksi gabungan Hanura, Berkarya, PSI, P3 Bersatu.

Mereka dimintai tanggapannya tentang kegiatan lomba bikin video anti narkoba yang diselenggarakan oleh BNN Kota Kupang dan Pos Kupang yang diikuti para pelajar SMP dan SMU se-NTT.

Anatji, Alfred, Rio dan Nining mengatakan, mereka sangat mendukung dan memberikan apresiasi atas kegiatan positif seperti ini. Dan kegiatan positif ini mestinya sering dilakukan oleh instansi lainnya di Kota Kupang.

Anatji E. Ratukitu-Jan, anggota Fraksi PKB DPRD Kota Kupang
Anatji E. Ratukitu-Jan, anggota Fraksi PKB DPRD Kota Kupang (dok anatji)

Menurut Anatji E. Ratukitu-Jan, salah satu daya tarik orang dalam melihat sesuatu pesan yakni melalui media yang bergerak, bergambar dan bersuara. Karenanya pesan yang disampaikan dalam video anti narkoba itu adalah sangat tepat dipilih untuk menyampaikan pesan anti narkoba.

"Dari video yang berisi pesan anti narkoba itu bisa cepat diterima oleh semua lapisan masyarakat dari anak-anak, remaja hingga orangtua dan pesan itu pasti langsung dimengerti," kata Anatji E. Ratukitu-Jan.

Anatji E. Ratukitu-Jan berharap semua pelajar bisa berpartisipasi untuk menjadi motivator dalam aksi tolak narkoba di NTT.

"Saya harapkan kita jangan melihat besar kecilnya hadiah dalam lomba ini. Tapi lihatlah bahwa lomba ini memberi pesan positif bagi kita semua agar tidak menggunakan narkoba," kata Anatji E. Ratukitu-Jan.

Anatji E. Ratukitu-Jan juga mengajak semua pihak khususnya pelajar untuk menjauhi pengunaan narkoba.

"Jangan berpikir sedikitpun apalagi untuk mencoba menggunakan narkoba. Karena disaat kita mencoba narkoa maka kita akan mengalami ketergantungan. Dan saaa kita sudah tergantung maka maut yang kemudian akan menjemput kita," pesan Anatji E. Ratukitu-Jan.

Orangtua, pesan Anatji E. Ratukitu-Jan, juga mesti terus mengawasi dan memberi waktu kepada anak-anaknya, jangan sibuk dengan urusannya sendiri. Anak-anak jangan terlalu diberikan kebebasan seluasnya.

"Jangan bangga melihat anak kita dirumah itu dia pediam sekali ternyata diluar rumah atau di kamar, mereka melakukan hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri. Di kamar bisa saja mereka melakukan hal negatif, mengkonsumsi narkoba, melakukan pelecehan seks atau malah bunuh diri," kata Anatji E. Ratukitu-Jan.

Karenanya, Anatji E. Ratukitu-Janberharap orangtua bisa rutin masuk ke kamat anaknya untuk mengobrol atau mengawasi kegiatan anaknya di kamar.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved