Ungguli Anies Baswedan Elektabilitas Ganjar Pranowo Naik Prabowo Masih Nomor 1 AHY dan Sandiaga Uno?

Ungguli Anies Baswedan Elektabilitas Ganjar Pranowo Naik Prabowo Masih Nomor 1 AHY dan Sandiaga Uno?

Editor: maria anitoda
Mata Najwa Trans 7
Ungguli Anies Baswedan Elektabilitas Ganjar Pranowo Naik Prabowo Masih Nomor 1 AHY dan Sandiaga Uno? 

POS-KUPANG.COM - Ungguli Anies Baswedan Elektabilitas Ganjar Pranowo Naik Prabowo Masih Nomor 1 AHY dan Sandiaga Uno?

Sebuah survey terbaru memberikan kejutan, terutama dari sisi peta politik dalam negeri.

Survei dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia.

Baru Saja Debut Jadi Girl Group KPop, Dita Karang Kepergok Menangis Usai Syuting, Ada Apa?

Penyanyi KPop Ini Diejek Netizen Malaysia Gara-gara Nama Panggungnya Dianggap Kotor

Hal yang Perlu Anda Tahu tentang Dokter Reisa, Pencinta Binatang dan Berempati dengan Pasien

Hanya Dengan Rp300 Ribu Bisa Dinikmati kamar Grand Deluxe Swiss-Belinn Kristal Kupang

Survei tersebut untuk mengetahui tingkat popularitas dan eektabilitas sejumlah tokoh publik hingga politisi di negeri ini.

Berdasarkan hasil survei terbaru tersebut, tingkat elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tercatat mengalami peningkatan secara signifikan.

Peningkatan angka eletabilitas juga dialami oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Sementara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengalami penurunan tingkat elektabilitas pada hasil survey terbaru tersebut. 

Sedangkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, turun drastis berdasarkan survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia.

Survei diadakan di tengah wabah corona atau covid-19 sedang melanda dunia termasuk Indonesia.

Dari sekitar 1.200 responden yang disurvei pada 16-18 Mei 2020, elektabilitas Prabowo hanya 14,1 persen, bila dibandingkan Februari 2020 yang mencapai 22,2 persen.

Kendati Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi di dalam survei tersebut, namun koreksi elektabilitas terhadap Menteri Pertahanan itu mencapai 8,1 persen. 

Tren penurunan juga dialami oleh sejumlah elit politisi lain seperti Anies Baswedan yaitu dari 12,1 persen menjadi 10,4 persen, Sandiaga Uno dari 9,5 persen menjadi 6 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono yaitu dari 6,5 persen menjadi 4,8 persen.

Selain itu, Khofifah Indar Parawansa, Mahfud MD, Gatot Nurmantyo, Puan Maharani, juga mengalami nasib yang sama.

Rizal Ramli Sebut BuzzeRP Sampah Demokrasi, Fadli Zon: Kasihan, Itu Mata Pencaharian Ekonomi Kreatif

Baru Saja Debut Jadi Girl Group KPop, Dita Karang Kepergok Menangis Usai Syuting, Ada Apa?

Penyanyi KPop Ini Diejek Netizen Malaysia Gara-gara Nama Panggungnya Dianggap Kotor

Direktur UT Kupang Drs Yos Sudarso MPd Kagum Kegigihan Mahasiswa Belajar di Atas Pohon Cari Sinyal

Bahkan, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar yang pada Februari 2020 sempat memiliki elektabilitas 0,3 persen, kini elektabilitasnya 0 persen.

"Dukungan pada Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil kini cenderung meningkat dibandingkan temuan Februari lalu," demikian tulis keterangan dalam hasil temuan survei tersebut, seperti dilansir Kompas.com dari laman resmi Indikator, Senin (8/6/2020).

Bila melihat hasil survei, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meningkat dari 9,1 persen pada Februari 2020 menjadi 11,8 persen pada Mei 2020.

Presentase tersebut menempatkan Ganjar di urutan kedua teratas setelah Prabowo, sekaligus mengalahkan Anies.

Sementara, elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) meningkat dari 3,8 persen menjadi 7,7 persen.

Sehingga, membuatnya menempati urutan keempat teratas.

Tanggapan Ganjar Pranowo

Sementara itu, dalam sebuah tayangan video yang beredar di media sosial, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi hasil survey itu.

Ganjar mengaku, untuk kondisi saat ini, dia tidak tertarik dengan hasil survey.

Menurut Ganjar, tidak etis meributkan masalah survey di saat masyarakat sedang mengalami kesulitan akibat pandemi virus corona.

"Saya sebenarnya tidak begitu tertarik untuk membicarakan soal survey. Karena sebenarnya dalam kondisi masyarakat  seeprti ini, tidak etis lah ya saya mengomentari hal seperti itu," kata Ganjar dalam video itu.

Ganjar menambahkan, biarlah hasil survei tersebut menjadi bahan diskusi di publik

Baru Saja Debut Jadi Girl Group KPop, Dita Karang Kepergok Menangis Usai Syuting, Ada Apa?

Penyanyi KPop Ini Diejek Netizen Malaysia Gara-gara Nama Panggungnya Dianggap Kotor

Hal yang Perlu Anda Tahu tentang Dokter Reisa, Pencinta Binatang dan Berempati dengan Pasien

Hanya Dengan Rp300 Ribu Bisa Dinikmati kamar Grand Deluxe Swiss-Belinn Kristal Kupang

Direktur UT Kupang Drs Yos Sudarso MPd Kagum Kegigihan Mahasiswa Belajar di Atas Pohon Cari Sinyal

Sementara, dirinya saat ini memilih untuk konsentrasi dengan tugasnya sebagai gubernur Jawa Tengah

"Biarlah survey menjadi diskursus publik. Saya lebih menyiapkan agar masyarakat segera selesai dengan banyak urusan, terutama terkait dengan efek dari pandemi Covid-19. Itu jauh lebih menjadi perhatian saya."

"Jadi, yang survei biarkan survei. Saya tak ngurusi yang ini saja," tandasnya

Berikut hasil survei selengkapnya :

1. Prabowo Subianto (Mei 14,1 persen; Februari 22,2 persen)

2. Ganjar Pranowo (Mei 11,8 persen; Februari 9,1 persen)

3. Anies Baswedan (Mei 10,4 persen; Februari 12,1 persen)

4. Ridwan Kamil (Mei 7,7 persen; Februari 3,8 persen)

5. Sandiaga Uno (Mei 6 persen; Februari 9,5 persen)

6. Agus Harimurti Yudhyono (Mei 4,8 persen; Februari 6,5 persen)

7. Khofifah Indar Parawansa (Mei 4,3 persen; Februari 5,7 persen)

8. Mahfud MD (Mei 3,3 persen; Februari 3,8 persen)

9. Gatot Nurmantyo (Mei 1,7 persen; Februari 2,2 persen)

10. Erick Thohir (Mei 1,6 persen; Februari 1,9 persen)

11. Puan Maharani (Mei 0,8 persen; Februari 1,4 persen)

12. Tito Karnavian (Mei 0,6 persen; Februari 0,8 persen)

13. Budi Gunawan (Mei 0,4 persen; Februari 0,4 persen)

14. Muhaimin Iskandar (Mei 0 persen; Februari 0,3 persen)

 Baca juga berita lainnya:

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan 15 nama Calon Presiden, Capres yang potensial maju pada Pilpres 2024 nanti.

"Ada 15 nama capres potensial untuk Pilpres 2024," kata Peneliti LSI, Rully Akbar.

Adapun kriteria capres yang menjadi prediksi LSI, antara lain:

- Memiliki popularitas di atas 25 persen,

- Mempunyai potensi berdasarkan penilaian subjektif dari LSI,

- Berasal dari empat sumber rekrutmen.

Empat sumber rekrutmen itu antara lain:

- Pernah menjabat di pemerintahan pusat,

- Berasal dari ketua partai politik,

- Berasal dari kepala daerah,

- Berasal dari profesional, swasta, atau ormas.

Dari segmen kepala pemerintahan daerah, LSI memprediksi empat nama, yaitu:

- Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat),

- Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta),

- Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah),

- Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur)

Menurut LSI, empat nama kepala daerah ini berpeluang menjadi capres di 2024.

"Kepercayaan publik pada Ridwan Kamil cukup tinggi," katanya lagi.

Sementara dari segmen petinggi partai politik, LSI menyebutkan enam tokoh, yaitu:

- Prabowo Subianto (Gerindra),

- Sandiaga Uno (PAN),

- Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat),

- Puan Maharani (PDIP),

- Muhaimin Iskandar (PKB)

Baru Saja Debut Jadi Girl Group KPop, Dita Karang Kepergok Menangis Usai Syuting, Ada Apa?

Penyanyi KPop Ini Diejek Netizen Malaysia Gara-gara Nama Panggungnya Dianggap Kotor

Hanya Dengan Rp300 Ribu Bisa Dinikmati kamar Grand Deluxe Swiss-Belinn Kristal Kupang

Direktur UT Kupang Drs Yos Sudarso MPd Kagum Kegigihan Mahasiswa Belajar di Atas Pohon Cari Sinyal

Alami Penurunan Order, UMKM Kopi Arabika Flores Bajawa Takut Akses Dana di Perbankan

"Cak imin misalnya PKB punya masa sendiri seperti NU dan Jawa Timurnya," ujar Rully.

Selain itu, nama-nama yang saat ini memiliki jabatan di pemerintahan, yaitu:

- Sri Mulyani (menteri keuangan),

- Tito Karnavian (Mendagri),

- Budi Gunawan

- Gatot Nurmantyo (Mantan Panglima TNI) juga menurut LSI Denny JA memiliki potensi menjadi capres di 2024.

Namun, tidak menutup kemungkinan ada figur lain seperti ada nama-nama yang belum cukup dikenal masyarakat dan berpotensi menjadi capres 2024.

"Bisa jadi ada nama-nama memang tidak masuk. Bisa jadi nama yang muncul tiba-tiba seperti kasus Jokowi di 2014," kata Rully.

Rully menegaskan, prediksi capres itu tidak bermaksud untuk melangkahi pemerintahan baru saat ini.

Namun, Pilpres 2019 telah usai sehingga reposisi kekuasaan menjadi perhatian khusus bagi sebagian elit politik.

Sandiaga Fokus Ekonomi Kerakyatan

Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan saat ini ia fokus mengintensifkan program ekonomi kerakyatan di Indonesia.

Menurut Sandiaga, dirinya tengah kembali fokus dalam upaya mendorong ekonomi kerakyatan melalui program Oke Oce dan Rumah Siap Kerja.

Program tersebut akan melibatkan sekitar 600 kader Wanita Pengusaha Muslimah Indonesia (WPMI) yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia dalam upaya penyediaan lapangan kerja.

"Alhamdulillah sudah 600 anggotanya di beberapa Dewan Pengurus Daerah (DPD) pada beberapa provinsi dengan total lapangan kerja yang diciptakan sekitar lima per pengusaha, jadi sekitar 3.000 lebih lapangan kerjanya," kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, usai menjadi kontestan calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto, dirinya ingin berkolaborasi dengan para pelaku ekonomi untuk mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berkembang optimal.

Baru Saja Debut Jadi Girl Group KPop, Dita Karang Kepergok Menangis Usai Syuting, Ada Apa?

Penyanyi KPop Ini Diejek Netizen Malaysia Gara-gara Nama Panggungnya Dianggap Kotor

Direktur UT Kupang Drs Yos Sudarso MPd Kagum Kegigihan Mahasiswa Belajar di Atas Pohon Cari Sinyal

Rocky Gerung, Fadli Zon, Fahri Hamzah dan Ahmad Dhani Kumpul, Singgung Prabowo yang Kini Jadi Menhan

Ia ingin mendorong para pengusaha hebat UMKM dari kalangan ibu rumah tangga agar mendapatkan pelatihan serta pendampingan dalam memasarkan produk dan modal usaha.

"Nanti jadi fokus kegiatan ke depan akan ada dua pilar utama, yakni Oke Oce dan Rumah Siap Kerja yang fokus menciptakan lapangan kerja terlatih," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul https://wartakota.tribunnews.com/2020/06/09/hasil-survei-elektabilitas-capres-melejit-lampaui-anies-baswedan-begini-tanggapan-ganjar-pranowo?page=all

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved