Siram Bensin, Ayah Bakar Anak hingga Tewas, Cuma Berniat Menakuti, Ini Duduk Masalahnya
Seorang ayah di Desa Losari, Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah berinisial AF (35) membakar anak kandungnya, ALF (12) lantaran sang anak ta
POS KUPANG.COM--- Seorang ayah di Desa Losari, Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah berinisial AF (35) membakar anak kandungnya, ALF (12) lantaran sang anak tak mengindahkan nasihat orangtuanya.
Menyadari tubuh anaknya terbakar hebat, AF kebingungan dan membopong tubuh anaknya sambil berusaha memadamkan api.
Akibat perbuatan itu, ALF meninggal dunia dengan luka bakar 90 persen.
Berawal dinasihati sang ibu
• Tiga Pemain Muda AKan Jadi Andalan Persib Bandung di Masa Depan, Kuat Belakang Tajam di Depan, Info
asat Reskrim Polres Magelang AKP Muhammad Alfian menjelaskan, peristiwa bermula ketika ALF hendak bermain ke tetangga desa saat pandemi.
Rupanya, rencana ALF tak disetujui ibunya. Saat berpamitan, sang ibu memintanya tetap di rumah.
Selain pandemi, sehari sebelumnya, korban sudah pergi dari rumah dan tidak pulang.
"Korban hari sebelumnya selama dua hari berturut-turut tidak pulang, sehingga saat mau pergi lagi sang ibu melarangnya lantaran kondisi pandemi Covid-19," tutur Alfian.
Ditakut-takuti
Sang ayah AF yang melihat anaknya tak mengindahkan ibunya pun marah.
Gelap mata, AF pun menyiramkan bensin ke tubuh anaknya.
"Tersangka jengkel dan menyedot bensin dari dalam tangki sepeda motor Vega dan disiramkan ke sekujur tubuh korban," kata dia.
Menurut pengakuan tersangka, anaknya juga pernah menghilangkan ponsel miliknya.
'Tak obong kowe, tak obong kowe, nek dikandani maké kui ojo ngeyel wae (aku bakar kamu, aku bakar kamu, kalau dinasihati ibu jangan membantah),' AF menakut-nakuti anaknya.
Tubuh anak terbakar hebat, ayah bingung padamkam