Puluhan Guru TK & SD Minta Bupati Sumba Barat Akomodir Sebagai Tenaga Kontrak Daerah 2020
Agustinus Niga Dapawole kembali mempertimbangkannya untuk mengakomodirnya sebagai tenaga kontrak daerah tahun 2020.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
Puluhan Guru TK & SD Minta Bupati Sumba Barat Akomodir Sebagai Tenaga Kontrak Daerah 2020
POS-KUPANG.COM|WAIKABUBAK--Sejumlah guru TK Paud dan sekolah dasar meminta bupati Kabupaten Sumba Barat,Drs.Agustinus Niga Dapawole kembali mengakomodir sebagai guru kontrak daerah karena namannya tidak masuk dalam SK tenaga kontrak daerah tahun 2020 yang ditandatangani Bupati Sumba Barat,Drs.Agustinus Niga Dapawole tertanggal 1 Januari 2020.
Para guru mengaku telah melaksanakan tugas mengajar dengan baik..Meski demikian, para guru mengakui, selama masa pandemi virus corona sebagaimana terjadi sampai saat ini, tidak melaksanakan tugas kegiatan belajar mengajar di sekolah tetapi melaksanakan tugas kunjungan ke rumah-rumah anak sekolah untuk memberikan bimbingan belajar. Hal itu terlaksana sesuai perintah Dinas Pendidikan Sumba Barat.
Karena itu para guru berharap bapa bupati Drs.Agustinus Niga Dapawole kembali mempertimbangkannya untuk mengakomodirnya sebagai tenaga kontrak daerah tahun 2020.
Demikian disampaikan Alfonsa Ina Kii selaku guru TK Paud Santo Alfonsus Goludewa, Kecamatan Loli, dan guru SD Magho Nangga,Kecamatan Tanah Righu, Melfiana Angreni Umbu Pingge di kantor DPRD Sumba Barat, Senin (8/6/2020) sesaat setelah bertemu DPRD Sumbat Barat.
Bersama puluhan temannya berharap mendapat respon baik bapa bupati sehingga namanya kembali terakomodir sebagai tenaga kontrak daerah.
Seperti disaksikan POS-KUPANG.COM, Senin (8/6/2020) pukul 9.30 wita, puluhan guru bertemu DPRD Sumba Barat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Daniel Bili, S.H. Puluhan guru menyampaikan keluhan tidak terakomodr sebagai tenaga kontrak daerah tahun 2020 berharap dapat terakomodir sebagai tenaga kontrak daerah tahun 2020.
Setelah mendemgar penyampaian aspirasi para guru itu, Wakil Ketua DPRD Sumba Barat, Daniel Bili,S.H meminta sekretaris DPRD Sumba Barat berkoordinas idengan pemerintah dalam hal ini bupatii Sumba Barat, Drs.Agustinus Niga Dapawole, Wakil Bupati Sumba Barat,Marthen Ngailu Toni, S.P dan Kepala Dinas Pendidikan untuk hadir guna mengklarifikasi keluhan para guru tersebut.
• SMA N 5 Kupang Tidak Pungut Biaya Untuk Pendaftaran Calon Siswa Baru Tahun Ajaran 2020/2021
• Polres Kupang Kota Adakan Kegiatan Baksos Bagi Masyarakat Terdampak Covid, Begini Rinciannya
• SMPK Frateran Ndao Ende Terapkan Pendaftaran Murid Baru Secara Online dan Offline
Namun berhubung pemerintah sedang sibuk maka pertemuan klarifikasi akan berlangsung, Selasa (9/2/2020).(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)