Breaking News

Pilpres 2024

Prediksi Refly Harun: Khofifah Indar Parawansa Berpeluang, Ahok dan Ganjar Pranowo Bisa Dapat Kereta

Kalau Pak Prabowo itu akan menjadi calon presiden lagi, maka dia menjadi calon presiden tiga kali dan sekali calon wakil presiden satu kali.

Editor: Frans Krowin
channel Youtube Refly Harun
Refly Harun Ingatkan Prabowo soal peluang Khofifah di Pilpres 2024 

Meski demikian, Refly mengatakan bahwa semua itu tak akan berguna jika ada partai politik yang berkuasa memborong partai lain.

Sehingga, nama-nama seperti Ahok hingga Khofifah tak ada yang mengusung.

"Tapi nama-nama itu sehebat apapun kalau kartel-kartel politik itu bekerja untuk memborong partai politik tidak akan ada gunanya," ungkapnya.

Seperti yang terjadi pada Pemilihan Presiden 2014 dan 2019 yang hanya menyisakan dua koalisi besar.

"Maka logika yang sama akan terjadi seperti pada 2019 dan 2014 sebelumnya, yaitu semua partai politik di grab menjadi satu arus kekuatan lalu kemudian menyisakan satu, dua, atau tiga partai saja di luar koalisi besar, agar ada satu pasangan calon lain," ungkapnya.

Untuk diketahui, dari survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada pekan kedua Mei 2020, yakni 11-18 Mei 2020, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto turun drastis.

Dalam survei tersebut, elektabilitas Menteri Perhatanan itu hanya mencapai 14,1 persen dibandingkan survei yang sama dilakukan pada Februari 2020 yang mencapai 22,2 persen.

Meski berada pada papan atas deretan figur yang sama-sama disurvei, namun dari total 1.200 responden yang disurvei, koreksi terhadap elektabilitas Prabowo Subianto, mencapai 8,1 persen.

Tren penurunan juga dialami Anies Baswedan yaitu dari 12,1 persen menjadi 10,4 persen, Sandiaga Uno dari 9,5 persen menjadi 6 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono yaitu dari 6,5 persen menjadi 4,8 persen.

Selain itu, Khofifah Indar Parawansa, Mahfud MD, Gatot Nurmantyo, Puan Maharani, juga mengalami nasib yang sama.

Bahkan, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar yang pada Februari 2020 sempat memiliki elektabilitas 0,3 persen, kini elektabilitasnya 0 persen.

Meski demikian, ada dua tokoh yang justru mengalami peningkatan elektabilitas.

Meskipun, elektabilitas keduanya belum mampu mengalahkan Prabowo.

"Dukungan pada Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil kini cenderung meningkat dibandingkan temuan Februari lalu," demikian tulis keterangan dalam hasil temuan survei tersebut, seperti dilansir Kompas.com dari laman resmi Indikator, Senin (8/6/2020).

Bila melihat hasil survei, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meningkat dari 9,1 persen pada Februari 2020 menjadi 11,8 persen pada Mei 2020.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved