Hal yang Perlu Anda Tahu tentang Dokter Reisa, Pencinta Binatang dan Berempati dengan Pasien

Sosoknya tidak lagi asing di telinga publik, terutama setelah namanya dikenal sebagai pembawa acara di sebuah acara kesehatan Dr Oz Indonesia,

Editor: Agustinus Sape
Instagram/reisabrotoasmoro
Dokter Reisa Broto Asmoro 

"Kalau dari awal saya tahu, mungkin saya mikir lagi untuk seleksinya," ujar Reisa seperti dikutip Harian Kompas, 15 April 2020.

Ia pun mengikuti ajang Miss International pada tahun 2011 di Chengdu, China. Keikutsertaannya dalam acara ini menjadi pengalaman tersendiri bagi Reisa untuk membawa nama Indonesia di kancah mancanegara.

"Intinya, menjadi cantik bukan hanya urusan tampilan fisik, tetapi juga perilaku dan isi otak," tuturnya.

Usai ajang pemilihan putri internasional, ia pun memilih untuk mendalami studi dan kariernya di dalam negeri dan tidak lagi "bermimpi" berkelana hingga Afghanistan.

"Saya bukan orang yang ambisius untuk diri sendiri," kata Reisa.

Dia berpikir ulang apabila harus kuliah dan bekerja di luar negeri karena berat harus meninggalkan sang mama. 

Berempati dan memahami keinginan pasien

Menurut Reisa, menjadi dokter tidak hanya tentang mengatasi masalah kesehatan pasien, tetapi juga berempati dan memahami keinginan pasien.

Pemahaman itu tidak terlepas dari posisinya saat menjadi pasien toksoplasmosis pada tahun 2010 lalu.

"Kejadiannya tiba-tiba mata kiri sudah enggak bisa melihat dan sakit sekali, ternyata sudah bernanah. Dokter waktu itu dengan enteng memberi tahu mata saya yang terinfeksi tokso bisa buta. Saya shock bukan main,” kenang Reisa, yang sehari-hari mengenakan lensa
kontak untuk matanya yang minus enam.

Dari peristiwa itu, ia pun bertekad untuk selalu menjaga sikap dan berempati terhadap pasien. 

Menyukai binatang

Reisa menyebut bahwa dulunya dia ingin menjadi seorang dokter hewan.

"Aku dulu sebenarnya pengin jadi dokter hewan. Namun, akhirnya ikut saran mama, jadi dokter manusia saja," kata Reisa.

Reisa memang menyukai binatang. Bahkan, ia sempat memiliki hamster hingga lebih dari seratus ekor, belum lagi anjing.

Ia merawat sendiri semua hewan-hewan peliharaannya itu, memberi makan, dan membersihkan kotorannya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved