PIMPINAN KPK DI MASA PANDEMI CORONA

Firli Langsung Mandi, Istiono Bawa 10 Masker

Saat baru pulang dari kantor atau beraktivitas di luar rumah, Ketua KPK itu langsung menuju kamar mandi dan bersih-bersih

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/HARYANTI PUSPA SARI
Ketua KPK Firli Bahuri tiba di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020) 

"Saya pakai masker kain, ganti tiap hari. Dicuci dan dipakai kembali sesudah dicuci. Hand sanitizer selalu dibawa di mobil dan dalam tas," jelasnya.

Mengkonsumsi madu dan vitamin C juga jadi kebiasaan baru Mardani dalam menghadapi pandemi Covid-19. "Kebiasaan baru rapat virtual, sebisa mungkin salat di rumah dan banyak konsumsi madu dan vitamin C," ucapnya.

Hampir sama dengan Mardani, anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Nurul Arifin juga mengaku selalu menyiapkan perlengkapan untuk mencegah Covid-19. Setiap anggota keluarganya juga menerapkan kebiasaan yang sama yakni menyiapkan hand sanitizer, masker dan jaga jarak.

"Saya juga menyiapkan thermometer gun, hand sanitizer, masker, disinfectant dan jaga jarak," ujar Wakil Ketua Umum Golkar itu.

Bahkan kata Nurul, selama pandemi dia tidak menerima tamu di rumah. Kalau pun harus menerima tamu, Nurul memastikan penerapan protokol kesehatan dan social distancing. "Ada teman anak-anak yang kalau ke rumah ya pakai protokol kesehatan. Jaga jarak tetap di jalan kan, juga pake masker," jelasnya.

Perubahan Perilaku

Pandemi Covid-19 memang telah mengubah banyak kebiasan masyarakat. Hampir seluruh aspek kehidupan terpengaruh akibat adanya wabah virus SARS Cov-2 tersebut. Pola kehidupan yang berubah akibat pandemi Covid-19 itu sering kali disebut sebagai 'new normal' atau kehidupan normal yang baru.

Ada aspek baik yang sebenarnya bisa dimanfaatkan manusia dari kenormalan yang baru itu.

"Kita tahu Covid enggak bisa kita prediksi kapan selesainya. Selama keadaan masih seperti ini, banyak kebiasaan baru selama pandemi. Kebiasaan baru itu yang kita sebut new normal. Yang paling penting dari kebiasaan baru yang kita adopsi adalah perilaku hidup bersih dan sehat," kata Medical Expert Combiphar dr. Sandi Perutama Gani dalam virtual media briefing, beberapa waktu lalu.

Perilaku hidup sehat dan bersih, sambungnya, memang telah diajarkan sejak kecil. Namun akibat adanya wabah virus Corona, manusia jadi semakin perhatian dalam menjaga kesehatan. Hal itu yang menurut Sandi, akan menjadi salah satu dalam New Normal pasca pandemi berakhir.

Bukan hanya itu, Sandi mengatakan new normal itu juga bertujuan untuk mencegah kembali infeksi Covid-19. Sandi menyampaikan berdasarkan survei McKinsey, wabah virus Corona telah menyebabkan orang-orang menjadi lebih memperhatikan kebersihan tangan.

"Imbasnya 85 persen lebih memperhatikan kebersihan tangan. Itu kan simpel sebenarnya. Tapi kenapa kita baru sadar sekarang, baru melakukan sekarang," papar Sandi. (tribun network/ilh/thr/mal/dod)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved