Fakta! Virus Corona di Indonesia Ternyata Tidak Masuk Dalam Kelompok Besar Covid-19 Di Dunia
"Ada tiga virus Indonesia yang sejak awal dilaporkan tidak termasuk dalam kelompok besar yang ada di dunia ini menurut GISAID," ujar Amin Soebandrio.
Fakta! Virus Corona di Indonesia Ternyata Tak Masuk Dalam Kelompok Besar Covid-19 di Dunia
POS-KUPANG.COM - Ada hal baru yang perlu Anda tahu tentang virus corona atau Covid-19 yang saat ini masih mewabah di Indonesia.
Ternyata , virus corona yang mewabah di Tanah Air, berbeda jenisnya dengan virus corona di dunia.
Para peneliti dunia menyebutkan, jenis virus corona di Indonesia, tidak masuk dalam kategori virus corona yang ada di dunia.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Prof. Amin Soebandrio.
Mengutip dari laman Kompas.com, Amin Soebandrio mengatakan, terdapat tiga jenis virus corona di Indonesia, yang tidak masuk dalam kelompok besar virus corona kategori S, G, dan V.
Eijkman, kata Amin Soebandrio, sebelumnya telah mengirim tujuh genom virus corona dari Indonesia ke lembaga dunia.
Tujuh genom virus, Whole genome sequencing (WGS) itu dikirimkan kepada lembaga Global Initiative on Sharing All Influenza Data atau GISAID.
Dari tujuh genom tersebut, lanjut Amin Soebandrio, tiga diantaranya dikelompokkan dalam kategori lain-lain.
"Nah tiga dari tujuh WGS yang dikirim Eijkman itu, tidak termasuk dalam S, G, maupun V."
"Sehingga sementara ini, virus corona dari Indonesia, dikelompokkan sebagai others," kata Amin, Kamis (4/6).
• Kabar Gembira, Hasil Swab Test 48 Warga NTT Negatif COVID-19
• Waspada, Lima Kelurahan di Kota Kupang Zona Merah COVID-19, Semuanya Transmisi Lokal
• Kawal Penyaluran Bantuan di Tengah Covid-19 - Kapolres Sumba Timur Sebut Jalankan Perintah Mabes
Untuk diketahui, GISAID merupakan salah satu lembaga yang melakukan penelitian terkait virus penyebab Covid-19.
GISAID juga merupakan bank data influenza, yang bertugas mengumpulkan seluruh virus flu di dunia.
"Ada tiga virus Indonesia yang sejak awal dilaporkan tidak termasuk dalam kelompok besar yang ada di dunia ini menurut GISAID," ujar Amin Soebandrio.
Lembaga lain yang melakukan analisis data genom virus dunia adalah NEXTSTRAIN.