Direktur UT Kupang Drs Yos Sudarso MPd Kagum Kegigihan Mahasiswa Belajar di Atas Pohon Cari Sinyal
Direktur UT Kupang Drs Yos Sudarso MPd menyakini pemerataan pendidikan akan mampu mendongkrat kualitas sumber daya manusia (SDM) NTT.
"Yang kami salut luar biasa adalah kemauan mahasiswa UT untuk belajar secara mandiri. Ada mahasiswa kita di Baun Amarasi Barat harus belajar di tengah kebun karena mencari sinyal. Ada juga mahsiswa Program studi S1 PGSD Pokjar Amanuban Tengah yang mengikuti Tutorial Webinar di atas bukit," imbuh Yos Sudarso.
Di tengah-tengah memberikan penjelasan soal metode kuliah UT, Yos bangkit berdiri dan berjalan ke meja kerjanya.
Ia mengambil laptop dan menunjukkan bahwa dirinya sedang mengikuti diskusi online dengan Kelompok Gerakan Advokasi Transformasi Disabilitas untuk Inklusi (Garamin), sebuah wadah untuk masyarakat difabel.
Ia juga menyebut ada mahasiswa UT Kupang yang difabel.
"Kita juga ada beberapa mahasiswa yang difabel," ucap Yos.
Di sisi lain, Yos Sudarso juga menyinggung tentang komitmen UT untuk terus berbenah memperbaiki kulitas. Satu di antaranya adalah dengan menempatkan orang-orang terbaik untuk memimpin UT dari pusat hingga daerah.
"Rata-rata berasal dari UT karena sudah pasti mengetahui ruh dan bagaimana postur UT yang sebenarnya," imbuh Yos Sudarso yang sudah malang melintang sebagai auditor UT.
Kendati berlatarbelakang auditor, Yos Sudarso terlihat sangat humanis saat menerima Pos Kupang. Silaturahmi dan diskusi berlangsung amat cair.
Spirit humanisme inilah yang ia bawa saat memimpin UT Kupang sejak tahun 2019 silam.
Berbagai upaya ia lakukan agar seluruh pegawai UT merasa sebagai bagian dari keluarga besar, sehingga muncul kepedulian dan semangat bekerja yang lebih baik.
"Saat saya datang pertama ke Kupang, saya sudah katakan, tidak ada lagi yang saya cari, kecuali bagaimana bersama-sama membangun Kupang," tegas Yos Sudarso.
Sebagai ASN, Yos Sudarso mengaku punya kewajiban berkonstribusi untuk bangsa dan negara.
Kendati taruhannya adalah harus jauh dari keluarga tercinta.
"Sebagai ASN kita harus siap ditempatkan di mana pun dan memberikan sumbangsih nyata di tempat kita bertugas. itu sudah komitmen saya," imbuh pria yang mengaku jatuh cinta pada pandangan pertama dengan keindahan alam NTT ini.
Mendengar penjelasan Yos Sudarso, Hasyim pun tidak sungkan melayangkan pujian. Khususnya terkait mekanisme dan sistem perkulihan online di UT.