News
Delapan Jabatan Eselon II Lowong Pejabat di Sumba Timur Siap 'Rebut' Tapi Jabatan Ini Nihil Pelamar
Delapan jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur (Sumtim) masih lowong.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Oby Lewanmeru
POS KUPANG, COM, WAINGAPU - Delapan jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur (Sumtim) masih lowong.
Saat ini pemerintah setempat sedang membuka pendaftaran seleksi atau lelang jabatan.
Informasi yang diperoleh di Kantor Bupati Sumba Timur, Kamis (4/6), menyebutkan, ada delapan jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemkab Sumba Timur yang masih lowong. Untuk mengisi jabatan eselon II ini dilakukan seleksi terbuka.
Delapan jabatan yang masih lowong itu adalah Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Kepala Badan Kepegawaian dan SDM, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Transnaker), Kepala Dinas Sosial, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan SDM, Lu Pelindima, S.Sos, yang dikonfirmasi melalui Kabid Mutasi, Promosi, Kepangkatan, Pengolahan Data dan Informasi Kepegawaian, Serlynawati Dima Madik, mengatakan, proses seleksi sementara berlangsung, saat ini masih tahap pendaftaran.
Menurut Serlynawati, hingga saat ini baru ada enam pelamar.
"Ada satu jabatan yang sampai hari ini belum ada pelamar, yakni Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM. Jabatan yang sudah dilamar pun belum memenuhi syarat, sebab untuk satu jabatan harus diikuti oleh tiga orang pelamar," kata Serlynawati.
Ditanyai apakah dengan kondisi tersebut ada lagi perpanjangan waktu pendaftaran, ia mengatakan, kemungkinan tidak.
Dikatakannya, untuk proses seleksi, pihaknya telah berkomunikasi dengan BKD NTT karena syarat seleksi akan dilakukan secara daring atau online.
"Untuk seleksi, asesornya dari Kupang dan mereka akan gelar ujian secara virtual. Syaratnya, peserta seleksi harus berada di ruangan yang memiliki listrik, internet, CCTV dan scan," ungkap Serlynawati.
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan SDM, Lu Pelindima, S.Sos mengakui, saat ini sementara dalam proses. "Pendaftaran sudah selesai dan akan menunju ke tahapan selanjutnya" tutur Pelindima. *