Abrasi Menerjang Marapokot, Puluhan Rumah Warga Terendam
Kejadian abrasi di sepanjang pantai tersebut, sudah menjadi langganan setiap tahun bagi warga setempat.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Abrasi Menerjang Marapokot, Puluhan Rumah Warga Terendam
POS-KUPANG.COM | MBAY --Beberapa hari terkahir abrasi menerjang Pantai Utara Flores Kabupaten Nagekeo.
Abrasi tersebut menyebabkan sejumlah rumah di Desa Marapokot Kecamatan Aesesa Kota Mbay Kabupaten Nagekeo terendam air laut.
Ketua RT 02, Desa Marapokot, Iwan Setiawan, mengatakan ada puluhan rumah penduduk di RT 02, Dusun 01, Desa Maropokot, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo terendam air laut, setinggi sekitar tiga puluh sentimeter.
Iwan mengatakan permukaan air laut atau rob, terjadi akibat gelombang tinggi yang menyebabkan jebolnya tanggul penahan abrasi di sepanjang pantai itu.
Kejadian abrasi di sepanjang pantai tersebut, sudah menjadi langganan setiap tahun bagi warga setempat.
Iwan mengatakan, peristiwa abrasi pantai telah berlangsung lama dan terjadi setiap tahun, terutama pada musim pancaroba.
Warga yang berdomisili di pesisir pantai, selalu dihantui rasa takut oleh peristiwa alam ini.
"Warga selalu resah jika gelombang pasang dan terjadi rob,"ujar Iwan Sabtu (6/6/2020).
Ia mengatakan abrasi biasanya berlangsung pada bulan Juni sampai Juli setiap tahun.
Dirinya mengharapkan perhatian pemerintah untuk menanggulangi bencana alam ini, dengan membangun tanggul pengaman di sepanjang pantai tersebut.
"Setiap kali terjadi abrasi, sebagian warga terpaksa mengungsi ke tetangga atau mencari tempat yang lebih aman," ungkapnya.
• Dua Pasien Dalam Pengawasan Dirawat RSUD Atambua
• Sikap Nagita Slavina Saat Bertemu YouTuber yang Menudingnya Settingan, Kok Ada Orang Sejahat Kamu
• Mari Mengenal Tentang Kolagen dan Manfaatnya,13 Makanan Ini Mengandung Banyak Kolagen, Apa Ya?
• Anda Memiliki Banyak Jerawat ? Simak Dulu Penyebabnya Agar Tidak Salah Kaprah
• Bukan Hanya Nyeri Dada, Wajib Tahu Guys ! 9 Tanda Penyakit Jantung Lainya yang Sering Diabaikan
• Begini Alasanya Mengapa Golongan Darah A Lebih Berisiko Terinfeksi Covid-19 Dibandingkan Darah O
Ia mengatakan jika tidak ada tanggul warga akan kesulitan ketika musim pancaroba.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)
