Dinas PUPR Malaka Garuk Material Penghambat Arus Lalulintas
Hujan deras yang melanda wilayah Malaka sepekan terakhir berdampak cukup serius. Pasalnya, terjadi luapan banjir yang membawa material
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
lihat foto
POS-KUPANG.COM | BETUN - Hujan deras yang melanda wilayah Malaka sepekan terakhir berdampak cukup serius. Pasalnya, terjadi luapan banjir yang membawa material dan bertebaran di ruas jalan utama tepatnya di area Stasiun Pengisian bahan bakar Umum ( SPBU) sukabi Hanawa, Desa Kamanasa, Malaka Tengah.
Mengantisipasi dampak ikutannya berupa kecelakaan lalulintas, jajaran Dinas PUPR bergerak cepat "menggaruk" material yang menumpuk di as jalan agar arus kendaraan berjalan lancar.
• Wagub NTT Serahkan Bantuan untuk Rutan Kelas II Bajawa
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas PUPR Malaka Lorens Lodiwyk Haba, ketika dikonfirmasi, Kamis (4/6) membenarkan soal kegiatan itu.
Lorens mengatakan, setiap kali hujan tiba, saluran di titik tersebut selalu penuh dengan material dari titik ketinggian yang tergerus terbawa air ke badan jalan raya.
"Kami dari Dinas PUPR setiap kali selesai hujan melaksanakan rutinitas menggeruk dan membersihkan badan jalan agar tidak terjadi kecelakaan lalulintas bagi pengguna jalan akibat badan jalan tertutup material," tuturnya.
• Begini Cara Penggantian Isolator Pecah di Tower 108 dan Tower 122 Section Maulafa-Naibonat
Ditambahkannya, menindaklanjuti arahan Bupati Malaka Stefanus Bria Seran, bahwa jangan
melihat status jalan tapi sebagai pengguna jalan di Kabupaten Malaka, wajib merawatnya.
"Jalan raya ini kalau mengalami kerusakan harus dirawat. Tidak boleh ada air yang tergenang yang mengakibatkan jalan menjadi keropos. Bidang Bina Marga harus tanggap dan sigap tanpa harus menerima laporan dari masyarakat. Kalau melihat jalan yang ada penumpukan material harus segera bersihkan," tambah Lorens. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)
