virus corona

Luar Biasa, Daerah ini Catatkan Nol Kasus Covid-19 dalam Sepekan Terakhir

Wilayah lain masih sibuk 'berperang' melawan Corona, daerah ini Catatkan Nol Kasus Covid-19 dalam Sepekan Terakhir

Editor: Adiana Ahmad
ILUSTRASI
Virus Corona atau Covid-19 

Luar Biasa, Daerah ini Catatkan Nol Kasus Covid-19 dalam Sepekan Terakhir 

POS-KUPANG.COM– Sebuah pencapaian yang luar biasa ditorehkan daerah ini dalam mengatasi penyebaran virus corona. Bayangkan saja, di saat wilayah lain masih berjibaku berperang lawan covid-19. daerah ini justeru mencatatkan nol kasus corona dalam sepekan terakhir.

Daerah manakah itu? Ternyata Kota Bogor

Dikutip dari Kompas.com, kasus pasien yang positif corona di Kota Bogor tidak mengalami penambahan dalam sepekan terakhir, yakni tetap 93 kasus.

"Kasus positif meninggal dunia juga tidak ada penambahan tetap stabil yakni 14 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, melalui pernyataan tertulisnya, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (9/5/2020).

Tak berhenti sampai di situ, Retno mengatakan ada kabar baik lain, yaitu empat pasien positif sembuh dalam sepekan terakhir.

Lega, Kementerian Pertanian Akhirnya Sukses Ciptakan Antivirus Corona,Keampuhannya Nyaris 100 Persen

Lebih lanjut, Retno menjelaskan kasus positif dalam perawatan di rumah sakit menurun dari 65 kasus menjadi 61 kasus positif hingga Sabtu ini.

Dengan menurunnya jumlah kasus, Retno pun berharap penyebaran virus mulai mengalami perlambatan.

"Menurunnya kasus positif Covid-19 di Kota Bogor diharapkan memang sudah terjadi pelambatan penyebaran Covid-19 di Kota Bogor," sambungnya.

Meski begitu, pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor ternyata masih menunjukkan peningkatan.

Pasalnya, dalam seminggu, terjadi penambahan 55 PDP dan pada Sabtu ini jumlah PDP seluruhnya ada 240 pasien.

Sementara itu, pasien dalam pengawasan di rumah sakit bertambah satu pasien, sehingga seluruhnya menjadi 107 pasien.

Peneliti China Temukan Corona di Sperma Pasien Covid-19,Benarkah Penularannya via Hubungan Seksual?

Warga Kota Bogor berkategori orang dalam pemantauan (ODP) sampai Kamis ini tercatat sebanyak 1.190 orang.

Dari jumlah tersebut dinyatakan selesai pemantauan atau sebanyak 1.085 orang, sehingga dalam pemantauan ada 105 orang.

Sedangkan, warga Kota Bogor yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) ada sebanyak 211 orang.

Dari jumlah tersebut, 130 orang dinyatakan selesai dan 81 orang dalam pemantauan.(*)

KABAR BAIK! China Sebut Vaksin Virus Corona Siap Diproduksi Massal Akhir 2020, 99 Persen Efektif!
KABAR BAIK! China Sebut Vaksin Virus Corona Siap Diproduksi Massal Akhir 2020, 99 Persen Efektif!

KABAR BAIK! China Sebut Vaksin Corona Siap Diproduksi Massal Akhir 2020, 99 Persen Efektif & Ujicoba 2.000 Relawan

POS-KUPANG.COM, BEIJING - Kabar baik datang dari China. China mengklaim sudah siap memproduksi Vaksin Corona secara massal paling lambat akhir tahun 2020.

Dua perusahaan China yang bekerja di bawah pengawasan negara mengatakan siap memproduksi vaksin corona secara massal, paling cepat Desember 2020.

Institut Produk Biologi Wuhan dan Institut Produk Biologi Beijing mengumumkan mereka telah memasuki fase II uji klinis.

Ada 2.000 relawan yang terlibat dalam uji coba dan telah divaksinasi pekan lalu.

Seperti dilaporkan Reuters pada Sabtu (30/5/2020), laboratorium China itu bekerja di bawah arahan Partai Komunis State-owned Assets Supervision and Administration Commission (SASAC).

Institut produk biologi Wuhan dan Beijing menerima persetujuan dari pemerintah China untuk melakukan uji klinis Fase II pada pertengahan April.

Dilansir Newsweek, Minggu (31/5/2020), pejabat di Institut Produk Biologis Beijing mengatakan bahwa mereka sedang menyiapkan lini produksi virus corona untuk 100 hingga 120 juta dosis.

Kedua pusat penelitian China mengatakan, vaksin itu diperkirakan siap dan bisa didistribusikan pada awal 2021.

Ketua grup Sinopharm Liu Jingzhen mengatakan kepada media pemerintah China (29/5/2020) bahwa 180 relawan yang sudah diuji menunjukkan peningkatan antibodi yang tahan terhadap virus corona.

Tingkat perlindungan dari vaksin ini adalah 100 persen.

Para peneliti di perusahaan bioteknologi yang berbasis di Beijing, Sinovic, mengatakan kepada Sky News pada Sabtu (30/5/2020) bahwa mereka sedang merencanakan untuk mengadakan uji klinis Fase III di Inggris.

"Ini harus berhasil, 99 persen (pasti)," ungkap peneliti Sinoac Luo Baishan.

Dr Peter Hotez dari Baylor College mengatakan kepada MSNBC, Minggu (31/5/2020) bahwa vaksin yang berhasil dikembangkan sebelum pertengahan 2021 merupakan pembuatan vaksin dengan rekor tercepat sepanjang masa.

Minggu lalu, direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) AS, Anthony Fauci, mengatakan vaksin corona bisa siap pada awal November.

Food and Drug Administration (FDA) mempercepat proses uji coba vaksin corona. Federasi Internasional Produsen dan Asosiasi Farmasi (IFPMA) yang berbasis di Jenewa mengadakan konferensi virtual pada hari Kamis (28/5/2020).

Saat itu, IFPMA membahas masalah yang tengah dihadapi industri dalam memproduksi vaksin yang aman pada skala global.

Direktur IFPMA Thomas Cueni mengatakan, saat ini ada 10 vaksin yang sedang dikembangkan di seluruh dunia dan tujuan utamanya adalah memproduksi mereka untuk semua negara.

"Kami memiliki rasa tanggung jawab yang mendalam karena kami perlu memastikan tidak ada yang tertinggal," kata Cueni, Kamis. "Gagasan tentang vaksin yang adil dan terjangkau sangat penting."(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved