Kabar Artis
Gara-gara Via Vallen Posting Adiknya Positif Corona Covid-19, Tetangga Diberhentikan dari Pekerjaan
Gara-gara Via Vallen Posting Adiknya Positif Corona, Tetangga diberhentikan dari Pekerjaan, Kenapa?
POS-KUPANG.COM - Tak menyangka dengan imbas postingannya, pedangdut Via Vallen mengaku sedih.
Ya, akibat postingan Via Vallen soal sang adik yang dinyatakan positif Covid-19, tetangganya sampai diberhentikan selama 14 hari dari pekerjaan.
Mengetahui tetangganya kini tak bekerja gara-gara dirinya, Via Vallen pun mengurai kegelisahannya.
Hal tersebut diketahui Via Vallen saat melihat pesan singkat dari tetangganya.
• 8 Kebiasaan Bikin Wajah Kelihatan Cepat Tua, Hindari Posisi Tidur Begini
• Sial Bentul Nasib Via Vallen, Usai Adiknya Terpapar Corona Kini Para Tetangga Malah Tega Lakukan Ini
Dalam pesan WhatsApp tersebut, tetanga via vallen curhat, bahwa ia diliburkan dari pabriknya gara-gara ulah sang pedangdut.
Hal tersebut karena tetangga tersebut memiliki rumah yang berdekatan dengan Via Vallen.
Alasan tetangga Via Vallen diliburkan dari pekerjaan adalah karena adik sang pedangdut positif virus corona.
Guna mewaspadai penyebaran virus corona, pihak pabrik pun akhirnya meliburkan semua karyawannya yang rumahnya dekat dengan Via Vallen.
"Adik e via vallen sing kenek corona aq kenek dampak e diliburno pabrik
Iya tapi via bilang di publik gitu akhirnya pabrik mengistirahatkan karyawane gak tau lah mbak pusing jadinya. Makanya lek ngomong hati2. We bapak e gak kerjo aq diliburno kan sumpek mbak ya kalau dapat ganti mbak ini loh pabrik ngeliburnone tanpa gajih," curhat tetangga Via Vallen.
Mengetahui hal tersebut, Via Vallen pun mengurai komentarnya.
Dilansir TribunnewsBogor.com, Via Vallen langsung mengkroscek kebenaran dari kabar tetangganya tersebut.
"Maaf aku mau sharing lagi soal adekku, kali ini imbasnya ke tetangga
Aku mau tanya, apakah kejadian ini juga terjadi di tempat kalian.....
Tapii sebelumnya maaf kalo ada pihak yg merasa dirugikan karena postingan ini," tulis Via Vallen di unggahannya.
Mendengar kabar tetangganya diberhentikan dari pekerjaan karena adiknya positif virus corona, Via Vallen pun langsung bertindak.
Dengan sigap, Via Vallen langsung bertanya ke Ketua RT terkait dengan aduan ke pabrik tetangganya.
Namun ternyata, Ketua RT mengaku tidak pernah membuat aduan ke pabrik tempat tetangga Via Vallen bekerja.
"Jadi ada beberapa tetangga yg kerja di pabrik bilang di berhentikan dr pekerjaan selama 14 hari oleh personalia dll gara2 POSTINGANKU YG BILANG BAHWA ADEKKU POSITIF #CORONA
katanya sudah peraturan dr pabrik bahwa jika ada karyawan pabrik yang satu RT dengan orang terpapar #covid19 , maka RT harus laporan ke pabrik setempat
Agar pegawai tersebut di berhentikan dr pabrik / di isolasi biar tidak menularkan ke karyawan yg lain
Aku kroscek ke Pak RT, katanya tidak pernah telfon ke pabrik2 warganya
Apa bener kebijakan dr pabrik seperti itu??? ( maaf, krn sy tidak tau aturannya seperti apa )
Lalu sumbernya dr mana jika RT tidak lapor ke pabrik?
Apakah dr postingan di IGku?" ungkap Via Vallen heran.
Berkaca pada hal itu, Via Vallen pun merasa heran.
Via Vallen kesal mengapa tetangganya itu harus diberhentikan dari pekerjaan hanya karena rumahnya dekat dengannya.
"Seharusnya kroscek dulu lahh, adekku positifnya sudah lebih dari 1 BULAN YANG LALU!!
Kasian kan kalo cm gara2 postinganku mereka jd kehilangan pekerjaan yg jd mata pencahariannya sehari harii
Yg harusnya dpt tambahan dr lembur, akhirnya malah ga dapet apa apa
Mereka yg kalian berhentikan dr pekerjaannya loh gak satu rumah sama adekku,
Kenapa jadi kaya gitu dampaknya???
Sampe segitunya kah???
Apakah kita harus diam kalo terpapar agar TIDAK MERUGIKAN ORANG LAIN???
Kondisi sekarang itu udh susahh, mbokya jangan malah bikin orang tambah susah," pungkas Via Vallen.
Sebelumnya, diwartakan TribunnewsBogor.com, Via Vallen mengurai cerita saat adiknya dinyatakan memiliki penyakit pneumonia.
Kala itu, dokter menyebut bahwa kondisi paru-paru adik Via Vallen tidak berbahaya.
"Ini hasil foto paru2 adekku yg pneumonia. Nah hasil paru salah satu adekku ada #pneumonia ,orang tua kuatir krn takut corona ( fyi aktifitas adekku hampir setiap hari ke surabaya anter jemput pacarnya kerja di Mall ). Akhirnya aku tanya ke beberapa spesialis paru dan semuanya bilang gpp ( itu gara2 rokok bla bla bla )," ungkap Via Vallen dilansir pada Senin (25/5/2020).
Diakui Via Vallen, jauh sebelum ada wabah virus corona, sang adik memang pernah mengalami sesak napas.
Meski begitu, Via Vallen tak lepas curiga.
Khawatir dengan kondisi adiknya, Via Vallen pun akhirnya melakukan tes rapid kepada adiknya dan seluruh keluarganya.
Hasilnya ? seluruh keluarga Via Vallen termasuk sang adik adalah non reaktif.
Mendapat hasil non reaktif, Via Vallen rupanya sempat bertanya ke pihak medis apakah sang adik perlu menjalani swab untuk memastikan Covid-19 ?
Namun kala itu, pihak rumah sakit tidak menyarankannya karena hasil rapid tes sudah non reaktif.
"Jadi untuk memastikan semuanya beneran baik2 ajaa, aku bawa dia rapid ke rs rujukan #covid19 dan hasilnya NON REAKTIVE. Aku tanya ada lg tes buat mastiin corona ga? Kata beberapa suster disana ada swab, tp ini ga perlu krn rapidnya sudah akurat. Eman uangnya mbakk, swab mahal lohh dan hasilnya lama," pungkas Via Vallen.
Masih cemas, Via Vallen pun akhirnya tetap memaksa sang adik untuk tes swab Covid-19.
Menunggu selama 10 hari, adik Via Vallen pun akhirnya dinyatakan positif virus corona.
• Lion Air Group Hentikan Penerbangan Mulai 5 Juni 2020
• Tayang di Trans TV, Ini Sinopsis Drama Korea VIP Dibintangi Jang Na Ra, Drakor Tentang Selingkuh
Saat itu pula ternyata adik Via Vallen langsung jadi pengawasan Dinas Kesehatan.
"Setelah menunggu 10 harii, ternyata hasilnya POSITIF. Dan dr dinkes ada yg lapor ke RT buat bantu ngawasin adekku ( diluar sepengetahuan keluarga krn aq blm tau kalo adekku positif )," imbuh Via Vallen.
Tak tahu adiknya jadi target pengawasan, Via Vallen tampak terkejut.
Karena tiba-tiba, rumahnya sudah ramai oleh kedatangan petugas kesehatan, satpol pp hingga polisi.
"Krn adekku msh bolak balik rumah lama ke baruu, akhirnya ada yg lapor ke puskesmas dan akhirnya jadi rame nyamperin ke rumah, ada mobil puskesmas, satpol pp dan mobil polisinya jg," cerita Via Vallen.
Melakukan diskusi dengan petugas kesehatan dan pihak berwenang, Via Vallen pun akhirnya mengurai janji.
Sang pedangdut janji akan mengawasi adiknya yang positif virus corona.
Via Vallen juga mengaku akan melarang sang adik untuk keluar rumah sampai sembuh.
Alhasil, adik Via Vallen pun kini melakukan isolasi mandiri di rumah.
Menjalani isolasi mandiri, adik Via Vallen kembali melakukan tes swab guna mengetahui kondisinya.
"Udh 2 minggu lebih adekku di isolasi mandiri dirumah, sekeluarga jg di TCM 2x dan udh selesai karantina selama 14 hari
adekku jg di bawa ke RS lagi buat swab yg kedua dan itu aku pake fasilitas dr pemerintah yg hasilnya bakal lama keluarnya ( sampe skrg blm keluar jg hasilnya )," curhat Via Vallen.

Yang mengganjal di hati Via Vallen pasca sang adik dinyatakan positif virus corona adalah soal alur dari petugas medis.
Via Vallen tampak kecewa dengan keputusan petugas medis yang seolah tidak mengizinkan adiknya melakukan swab tes untuk memastikan Covid-19.
"Nah kesimpulannya, adekku yg jelas2 tidak dianjurkan swab krn hasil rapid tesnya NON REACTIVE, tapi krn paksaanku untuk swab demi keamanan orang tuaku dan hasilnya ternyata POSITIF
GIMANA KALO SEANDAINYA WAKTU ITU AKU MANUT AJA SAMA PETUGAS DI RS BUAT TIDAK MELAKUKAN SWAB???
Adekku bakal msh bebas kelayapan dan antar jemput pacarnya di mall dan bebas aktifitas dirumah dan beresiko besar menularkan," ungkap Via Vallen kesal.