News
Dinas Pariwisata Malaka Masih Tutup Semua Objek Wisata, Rofinus Bau: Kita Tunggu Petunjuk dari Atas
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka melalui Dinas Pariwisata (Dispar) setempat masih menutup arus kunjungan wisatawan ke objek-objek wisata di daerah
Penulis: Edy Hayong | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Edy Hayong
POS KUPANG, COM, BETUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka melalui Dinas Pariwisata (Dispar) setempat masih menutup arus kunjungan wisatawan ke objek-objek wisata di daerah itu.
Pasalnya, belum ada pemberitahuan resmi kapan mulai dibuka dan teknis pembatasannya seperti apa belum ada petunjuk dari pemerintah pusat maupun pemerintah NTT.
Kepala Dinas Pariwisata Malaka, Rofinus Bau menyampaikan hal ini kepada Pos Kupang di Betun, Jumat (29/5).
Dijelaskan Rofinus, sejak mewabahnya virus corona di Malaka khususnya, pemerintah Kabupaten Malaka melarang warga dalam jumlah banyak ke objek wisata yang ada di daerah itu.
Selama ini, setiap titik objek wisata baik wisata alam pegunungan maupun wisata pantai, ramai dikunjungi warga.
"Banyak objek wisata di Malaka sebelum adanya virus corona, orang berbondong-bondong dalam jumlah banyak. Seperti objek wisata pegunungan biasanya warga foto selfie mengumpulkan banyak orang. Selain itu juga di objek wisata Motadelek.
Sekarang ini kita larang warga untuk jangan dulu ke objek wisata," jelasnya.
Dikatakan Rofinus, walaupun sudah ada pernyataan Gubernur NTT soal aktifitas perkantoran dan aktifitas di beberapa bidang sosial kemasyarakatan bisa jalan lagi tanggal 15 Juni, namun pihaknya belum berani memastikan untuk diaktifkan.
"Kita tunggu petunjuk lebih lanjut dari jajaran di tingkat atas. Teknisnya seperti apa kalau dibuka. Tapi kalau dalam jumlah satu dua orang masih bisa dan tentu kita akan buat pengumuman mengenai aturan protokoler kesehatan dalam upaya mencegah penularan virus corona," kata Rofinus. *