Bupati Djafar Achmad : Ende Siap Terima PMI, Protokol Kesehatan Wajib Ditaati

Sehingga kami sudah menyiapkan asrama-asrama paroki dan gedung paroki untuk karantina PMI

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Bupati Ende Djafar Achmad 

Bupati Djafar Achmad : Ende Siap Terima PMI, Protokol Kesehatan Wajib Ditaati

POS-KUPANG.COM | ENDE - Bupati Kabupaten Ende Djafar Achmad menegaskan Kabupaten Ende siap menerima kepulangan para Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Dia katakan berbagai hal penting terkait kepulangan PMI, terutama protokol kesehatan pencegahan dan penanganan Covid-19 wajib ditaati.

Hal itu disampaikan Bupati Djafar Achmad saat diwawancarai POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya, Selasa (2/6/2020).

Menurutnya, berbagai persiapan menyongsong kepulangan PMI tengah dikerjakan dengan melibatkan stakehokder terkait dan lintas sektor. "Kita libatkan juga LSM pihak Keuskupan Agung Ende" ungkapnya.

Menurutnya, hingga saat ini belum ada kepastian data PMI yang pusing ke Ende, namun Nakertrans bersama Posko Covid-19 Keuskupan Agung Ende tengah berkolaborasi melakukan pendataan.

Bupati Djafar menegaskan, kepulangan PMI akan ditangani secara serius. "Mereka kita lokalisir jangan sampai ada yang tercecer dan protokol kesehatan pencegahan dan penanganan Covid-19 wajib ditaati," ungkapnya.

Menurutnya, lokasi karantina bagi PMI juga sudah disiapkan, yakni di Stadion Marilonga bisa menampung kurang lebih 200 orang, ruang penumpang milik Pelindo di Pelabuhan Ende, KLK di Nakertrans dan gedung paroki dan asrama Paroki milik Keuskupan Agung Ende.

Disinggung mengenai PMI yang pulang melalui 'jalan tikus', Bupati Djafar katakan, pengawasan di jalan-jalan tikus diperketat.

Selain itu, lanjutnya, para camat, Lurah, Kepala Desa, RT dan RW diperintahkan wajib mendata setiap orang baru yang masuk ke wilayahnya.

Pantauan POS-KUPANG.COM, di Loka Latihan Kerja (LLK) Nakertrans tengah dilakukan pelatihan tanggap Covid-19 bagi 48 tenaga kerja untuk menerima kepulangan PMI.

Ada dua jenis pelatihan yakni pelatihan menjahit masker (32) dan memasak (16). Pelatihan selama sepuluh hari ke depan, mulai hari ini, Selasa (2/6/2020).

Kepala UPTD Latihan Kerja, Lodovikus Y.V Depa,S.Ip kepada para wartawan di Kantor Nakertrans mengatakan, pelatihan tersebut guna mendukung pencegahan dan penanganan Covid-19 terhadap PMI yang akan pulang ke Kabupaten Ende.

Sementara itu, Romo Perno, mewakili Posko Covid-19 Keuskupan Agung Ende, sebelumnya kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan, pihak Keuskupan Agung Ende sendiri siap membantu.

Menurutnya, ada empat hal penting yang dipersiapkan pihak Keuskupan terkait kepulangan PMI yakni Edukasi melalui media sosial dan turun langsung ke paroki-paroki mengenai protokol kesehatan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved