Anggota DPRD Kota Kupang Berharap Pedagang Sayur Difasilitasi agar Memperoleh Tempat Jualan, Info
Anggota DPRD Kota Kupang, Zeyto R. Ratuarat, berharap agar 10 pedagang sayur di Pasar Oesapa Kupang, difasilitasi oleh pemerintah dan pemilik la

Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Oncy Rebon
POS-KUPANG. COM|KUPANG- Anggota DPRD Kota Kupang, Zeyto R. Ratuarat, berharap agar 10 pedagang sayur di Pasar Oesapa Kupang, difasilitasi oleh pemerintah dan pemilik lahan untuk memperoleh tempat berjualan.
" yang jelas bahwa mereka harus disiapkan lapak." ungkapnya kepada POS-KUPANG. COM, Selasa 02/06/2020, pasca melakukan audiens dengan Sekda Kota Kupang.
Dikatakan Zeyto, sebagai seorang wakil rakyat, dirinya harus menjadi jembatan yang baik antara masyarakat dengan pemerintah. Khususnya berkaitan dengan hajat hidup warga Kota Kupang.
"Mereka penjual di pasar. Mereka berdagang dengan kondisi hari ini yang begitu susah, lapak mereka digusur. Minimal pemerintah bisa mengetahui hal ini." ungkapnya
Ia menambahkan, sebagai wakil rakyat dirinya harus menjembatani, agar bisa ada kesepakatan yang baik antara pemilik lahan dan pemerintah. Karena lahan tersebut merupakan milik pribadi, bukan milik pemerintah.
"Kalau milik pemerintah, mungkin hari ini undang-undang memberikan saya kewenangan sebagai penyelenggara pemerintah, saya bisa. Tetapi itu (lahan) tersebut adalah milik pribadi yang diberikan untuk dikelolah oleh LPM." jelas anggota DPRD fraksi Golkar tersebut.
Jadi, lanjut Zeyto, dirinya hanya sebatas memfasilitasi ke 10 orang warga kota Kupang yang berjualan di pasar untuk bisa mencari solusi yang terbaik bagi mereka.

Hal senada disampaikan Lurah Oesapa, Kiai Kia. Ia menegaskan bahwa, pihaknya akan melakukan komunikasi yang baik dengan pemilik tanah, supaya para pedagang diakomodir untuk tetap menjalankan aktivitasnya.
"Mereka ini kan orang-orang susah, terlepas dari apakah mereka itu warga Oesapa atau tidak. Karena dari 6 orang tersebut, hanya dua orang yang memilik KTP Oesapa. Ada beberapa yang masih melakukan aktivitas tetapi di sebelah yang di tutup itu." jelasnya
Menurutnya Munir memiliki itikad baik. Hanya mungkin, kepentingan soal akses ke tempat yang dikontrak.
"Kalau itu tidak dikontrakan maka, tentu mereka (pedagang sayur) juga tetap berjualan di situ. pungkas kia
Ia juga mengakui bahwa, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan Munir supaya, jika ada space (ruang) pada lahan miliknya Rafiki, yang belum dihibahkan untuk pasar, bisa dihibahkan kepada mereka (pedagang sayur).
"Tentu dengan konsekuensi, mungkin ada sedikit biaya, barangkali nanti bisa dikomunikasikan dengan baik." imbuhnya
Disampaikan Kia bahwa, dirinya dan anggota DPRD, Zeyto R. Ratuarat akan memfasilitasi pertemuan kedua bela pihak. (CR5)
Para pedagang sayur di Pasar Oesapa ketika melakukan audiens bersama Anggota DPRD, dan Sekda Kota Kupang, serta Lurah Oesapa, Selasa, 02/06/2020. POS-KUPANG. COM/ONCY REBON
2 Lampiran