Harla Pancasila, Cerita Dandim Ende,TNI-Polri,Pemuda Lintas Agama Kibarkan Bendera di Gunung Meja

Bendera Merah Putih menggunakan tiang bambu di Puncak Gunung Meja. Kegiatan ini pertama kali dilakukan di Ende di Hari Lahirnya Pancasila.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Harla Pancasila, Cerita Dandim Ende,TNI-Polri,Pemuda Lintas Agama Kibarkan Bendera di Gunung Meja
POS-KUPANG/ISTIMEWA
Pengibaran Bendera Merah Putih di Puncak Gunung Meja Kabupaten Ende di Hari Lahirnya Pancasila, Senin (1/6/2019).

Harla Pancasila, Cerita Dandim Ende,TNI-Polri,Pemuda Lintas Agama Kibarkan Bendera di Gunung Meja

POS-KUPANG.COM | ENDE - Setiap tanggal 1 Juni kita memperingati Hari Lahirnya Pancasila. Tahun 2020 ini Di Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tempat di mana Soekarno mendapat ilham Pancasila, peringatan hari lahirnya Pancasila dilaksanakan di Gunung Meja, Kecamatan Ende Selatan.

Puncak peringatan ditandai dengan pengibaran Bendera Merah Putih menggunakan tiang bambu di Puncak Gunung Meja. Kegiatan ini pertama kali dilakukan di Ende di Hari Lahirnya Pancasila.

Gunung meja merupakan gunung yang puncaknya datar seperti meja. Gunung Meja merupakan objek alam yang unik dan strategis, karena dapat diamati dari sisi laut, udara, maupun darat dan ketika berada di puncak gunung ini kita bisa menikmati berbagai pemandangan.

Dandim 1602 Ende, Letkol Inf Fuad Suparli menceritakan, pengibaran Bendera Merah Putih di Gunung Meja menarik dan menantang.

Selain perdana, kegiatan ini melibatkan masyarakat, tokoh adat, BUMN, unsur Pemda Ende dan pemuda.

"Kita naik ke Gunung Meja ramai-ramai, tetapi sebelummya kita periksa kesehatan. Lelah memang! Tetapi karena kita bersama-sama kita akhirnya bisa sampai di puncak dan kibarkan Bendara Merah Putih," ungkapnya.

Menurutnya lelah menaiki Gunung Meja terbayar ketika melihat Bendara Merah Putih berkibar di Puncak Gunung Meja

."Kegiatan peringatan hari lahirnya Pancasilatahun ini mengusung tema, Pancasila dalam tindakan melalui gotong royong menuju Indonesia Maju," ungkapnya.

Dia katakan meskipun ditengah wabah Covid-19 namun semua pihak tidak boleh kendur dalam menghayati nilai-nilai Pancasila dan mengaplikasikan dalam kehidupan nyata sehari-hari.

“Semangat dan nilai-nilai Pancasila harus selalu tumbuh dalam sanubari semua anak bangsa,” katanya.

Menurutnya, nilai yang mau disampaikan dari rangkaian kegiatan tersebut yakni, pengorbanan untuk membela Tanah Air dibangun dari kebersamaan.

"Bagaimana kita naik ke gunung dengan susah, kita saling membantu dan akhirnya sampai ke puncak," ungkapnya.

Masih terkait dengan Hari Lahirnya Pancasila, kata Dandim, besok mereka akan melaksanakan sarasehan bersama para tokoh agama, tokoh masyarakat, adat dan pemuda tentang nilai-nilai Pancasila.

Pisah Sambut Kajati NTT, Dr Yulianto : Saya Seolah Kembali Ke Rumah

Hasil Evaluasi Work at Home : ASN Tidak Bekerja Di Rumah, Hanya Pesiar Saja

"Sehingga di tengah pandemi Covid-19 ini kita tetap pegang teguh dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila," ungkapnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved