Di Ende Soekarno Tinggal di Rumah Haji Abdullah, Ada 7 Tempat Bersejarah Tanpa Penanda &Tak; Terawat
sangat berkesan bagi mereka dan tentu seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, ia berharap Pemerintah Kabupaten Ende
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Rumah Pengasingan Dianggap Mistis, Embuwaru dan Keluarga : Kami Tidak Rasa Apa-apa
Ambuwaru menceritakan, banyak sekali cerita berbau mistis yang berkembang di masyarakat tentang rumah pengasingan Bung karno.
"Kalau kami sendiri yang sehari-hari di sini, kami merasakan apa-apa, apalagi itu rumah kakek, kami aman-aman saja," kata dia.
Menurutnya, cerita berbau mistis yang berkembang di masyarakat antara lain, ada suara-suara aneh dan bayangan hitam di rumah pengasingan.
Dia katakan, mungkin setiap orang punya pengalaman berbeda-beda ketika ada di rumah pengasingan tersebut. Tapi bagi Embaru dan keluarga rumah pengasingan itu sangat teduh dan nyaman.
Awambaru menuturkan, selama berada di Ende ada beberapa tempat penting yang perlu diketahui selama Bung Karno hidup di Ende, antara lain, Pelabuhan Ende, Pos Militer, Taman Bung Karno, Katedral dan Makam Amsi, Gedung Imakulata, Masjid Ar-Rabithah dan Eks Toko De Leew.
Keterangan Ambuwaru terkait tempat-tempat tersebut didukung dengan informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM dari Booklet Revitalisasi Kawasan Bersejarah Bung Karno di Ende.
1. Pelabuhan Ende
Pelabuhan Ende merupakan lokasi berlabuhnya Kapal pengangkut Soekarno dan keluarga. Saat pelabuhan Ende menjadi pelabuhan yang cukup terkenal karena menjadi tempat berlabuhnya kapal-kapal dari berbagai daerah.
Pantauan POS-KUPANG.COM, kondisi pelabuhan Ende saat ini cukup baik, memiliki view yang menarik ke arah laut dan pulau. Warga sekitar sering memancing ikan di Pelabuhan tersebut. Sayangnya, tidak ada penanda bahwa Bung Karno pernah berlabuh di pelabuhan tersebut.
2. Pos Militer
Ketika menginjakan kaki di Ende, Bung Karno dan keluarga dibawa oleh prajurit Belanda ke Pos Militer (saat ini Markas POM). "Menurut cerita ayah, Bung Karno dikawal ketat oleh prajurit Belanda," ungkapnya.
Menurutnya, Bung Karno juga diawasi ketat oleh prajurit Belanda selama berada di Ende. Bung Karno juga diwajibkan melapor diri secara rutin di Pos Militer tersebut.
3. Taman Bung Karno
Embawaru menuturkan, Taman Bung Karno merupakan tempat Bung Karno beristirahat. Taman ini dekat Pantai Pelabuhan Ende. Di Taman ini ada pohon sukun bercabang lima, tempat favorit Bung Karno di bawah pohon sukun inilah Bung Karno mendapat mengenai butir-butir mutiara kebangsaan yang menjadi pokok-pokok pikiran Pancasila.