Ada Pemda di NTT yang Minta Tunda Penyaluran BLT Dana Desa

Dari 23 daerah di Indonesia yang belum salurkan BLT Dana Desa, satu pemda di NTT yang minta untuk penyaluran BLT Dana Desa ditunda dulu.

Editor: Hermina Pello
POS-KUPANG.COM/THOMAS MBENU NULANGI
Tenaga Ahli P3MD TTU, Jan Christian saat menyerahkan BLT dana desa kepada salah satu KPM di halaman Kantor Desa Nimasi, Rabu (27/5/2020). 

POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Hingga 1 Juni, bantuan langsung tunai (BLT) dana desa sudah disalurkan ke 5,8 juta keluarga penerima manfaat di 55.042 desa. Meski begitu, masih ada 23 kabupaten/kota yang belum menyalurkan BLT dana desa sama sekali atau penyalurannya masih 0 persen.

Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menerangkan, sebagian besar kabupaten tersebut berada di Provinsi Papua, Papua Barat dan ada 1 kabupaten di Nusa Tenggara Timur.

"Kalau NTT ini ada 1 karena memang dia meminta penundaan, jadi sampai sekarang belum menyalurkan. Kemudian ada juga yang dana desanya sudah habis pada pencairan tahap pertama, sehingga menunggu pencairan tahap kedua," ujar Abdul dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Selasa (2/6).

Lion Air Hentikan Sementara Penerbangan Mulai 5 Juli, Ini Alasannya

Meski tercatat ada 23 kabupaten/kota yang belum menyalurkan BLT dana desa, Abdul mengatakan bisa jadi kabupaten/kota yang belum menyalurkan lebih sedikit dari angka yang dicatat Kementerian PDTT karena keterlambatan informasi yang didapatkan. (kontan)

"Insya Allah sudah siap melaksanakan kegiatan usaha setelah pelonggaran PSBB, kami dari PHRI sudah menyiapkan protokol kebersihan, kesehatan, dan keselamatan," pungkas Hariyadi.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul "Ada 23 kabupaten kota yang belum saluran bantuan langsung tunai dana desa"

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved