Sudah Digempur China, Pasukan India Harus Hadapi Ancaman Paskitan Sampai Dubes Dituduh Mata-mata
Pasukan India pernah diserang China tahun 1962 bahkan pasukan Tirai Bambu berhasil masuk sejauh 16 km ke dalam wilayah India sebelum menyatakan gencat
Kedua oknum tersebut harus tinggalkan negara tersebut dalam waktu 24 jam.
Sementara kuasa hukum Pakistan dikeluarkan dengan protes keras atas dugaan mereka.

Tindakan Delhi dinilai Kementerian Luar Negeri Pakistan sebagai "pelanggaran yang jelas terhadap Konvensi Wina...terutama dalam suasana yang sudah dirusak."
Kashmir menjadi sumber ketegangan terbesar antara kedua negara tersebut.
Lebih-lebih setelah New Delhi Agustus tahun lalu memberangus status wilayah semi-otonom yang diisi oleh mayoritas muslim.
Mereka bahkan terapkan jam malam.
Merespon hal tersebut, Islamabad segera mengatakan akan memanggil duta besar dari Delhi dan kirimkan kembali ke India untuk menyampaikan pesan mereka.
Pada hari Minggu, Pakistan memanggil kuasa hukum India untuk menyampaikan tanggapan mereka mengenai tuduhan yang diberikan India.
Selain tiga perang dengan 2 di antaranya memperebutkan Kashmir, India dan Pakistan juga telah beberapa kali saling serang seperti yang terjadi pada Februari 2019 silam.

Kelompok pemberontak di India, yang berpusat di Kashmir telah berperang puluhan tahun demi kemerdekaan wilayah tersebut atau bergabungnya mereka dengan Pakistan.
Kelompok tersebut tidak ingin bergabung dengan India karena menjadi minoritas di India.
Sejak tahun 1989 peperangan tersebut telah tewaskan ribuan pasukan yang utamanya adalah warga sipil.
India memiliki lebih dari 500 ribu pasukan yang ada di Kashmir, dan pertikaian sudah sering terjadi tetapi bulan lalu telah meluas sampai ibu kota regional Srinagar.
Polisi mengatakan jika pemberontak kunci terbunuh saat baku tembak antara pasukan pemerintah India dan militan, yang merupakan baku tembak terbesar dalam 2 tahun.
Perintah pengusiran hari Minggu datang setelah pengadilan Jerman pada awal Mei mengatakan seorang warga negara India akan diadili di sana pada Agustus.