Simplisius: Membentuk Karakter Milenial Mengamalkan Nilai Pancasila Tanggung Jawab Semua Pihak

Simplisius Fai Olin, S. Pd, mengatakan, dalam membentuk karakter milenial mengamalkan nilai Pancasila adalah tanggung jawab semua pihak

Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Simplisius: Membentuk Karakter Milenial Mengamalkan Nilai Pancasila Tanggung Jawab Semua Pihak
ISTIMEWA
Simplisius Fai Olin, S. Pd, guru mata pelajaran PKN, SMA Katolik Giovanni Kupang

POS-KUPANG.COM|KUPANG- Guru mata pelajaran PKN (Pendidikan Kewarganegaraan ) SMA Katolik Giovanni Kupang, Simplisius Fai Olin, S. Pd, mengatakan, dalam membentuk karakter milenial mengamalkan nilai Pancasila adalah tanggung jawab semua pihak.

"Kaum milenial, khususnya siswa-siswi di sekolah, selalu diajarkan untuk mewujudkan nilai-nilai luhur pancasila. Baik dalam pergaulan di sekolah, maupun di luar sekolah." ujar Simplisius, kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (30/05/2020).

Pria Tampan Terlantarkan Anak dan Istri Demo Popularitas Jadi Artis, Malah Dihuhat Habis-habisan

Namun, apakah dalam kehidupan bermasyarakat, terang Simplisius, mereka diajarkan untuk mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bersama. Di sinilah tanggung jawab semua pihak untuk menanamkan nilai-nilai luhur pancasila, agar mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan bersama di masyarakat dan di sekolah.

Ia menambahkan, peranan besar lingkungan masyarakat dalam menanamkan serta menumbuhkan semangat kamu milenial dalam mewujudkan nilai-nilai pancasila sangat besar. Hal ini terjadi karena, perkembangan karakter seseorang anak dibentuk oleh lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat.

Warga Terdampak Covid-19 di Mabar Senang Dapat Bantuan Paket Sembako dari Muhaimin Iskandar

Sebagai seorang guru mata pelajaran PKN, secara pribadi Simplisius mengakui bahwa, dalam kegiatan belajar-mengajar di sekolah, para siswa sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran di sekolah.

Selain itu, dalam lingkungan sekolah sendiri, mereka (siswa-siswi) nampak menerapkan nilai-nilai luhur pancasila seperti menjujung tinggi toleransi antar umat beragama, memupuk persatuan antar sesama siswa-siswa di sekolah, dan lain-lain

"Jika berbicara tentang pemahaman, saya pikir kaum milenial sangat memahami nilai-nilai luhur pancasila yang diajarkan oleh para guru di sekolah. Karena pelajaran PKN sendiri telah diajarkam kepada mereka sejak Sekolah Dasar (SD) hingga ke tingkat SMA," katanya.

Dirinya juga mengakui bahwa, zaman ini kaum milenial akan lebih cepat memahami pelajaran pancasila di sekolah jika, diberikan materi dengan menggunakan video-video animasi dan gambar-gambar tentang pancasila. (Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Oncy Rebon)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved