Ngada Tunda BLT Dana Desa, 6 Pemda Masih Verifikasi Penerima

Penyaluran BLT dana desa kepada masyarakat terdampak pandemi Corona ( Covid-19) telah dilakukan 15 pemerintah kabupaten di NTT

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Dion Kota
Bupati TTS, Egusem Piether Tahun 

Desa di Manggarai Timur yang sudah menyalurkan BLT Dana Desa, di antaranya Desa Golo Kantar dan Desa Bangka Kantar, Kecamatan Borong.

Kepala Desa Golo Kantar Merdianus Jehaman mengatakan, sebanyak 157 KK sudah menerima BLT Dana Desa tahap I. Setiap KK menerima Rp 600 ribu/bulan.

Hal yang sama dilakukan Pemerintah Desa Bangka Kantar Kecamatan Borong.
Kepala Desa Bangka Kantar Silverius Mediator Rawan menyebut sebanyak 197 KK menerima BLT Dana Desa.

"Memang masih banyak yang belum mendapatkan bantuan, kami akan laporkan ke tingkat atas, dengan harapan semuanya bisa mendapatkan bantuan," kata Silverius.

Penerima BLT Dana Desa, Belbina Diman (43) mengucap syukur dan terima kasih kepada pemerintah. Warga Desa Bangka Kantar merupakan janda dengan 4 anak.

"Terima kasih kepada pemerintah karena sudah menolong kami disaat virus Corona melanda ini. Hidup saya selama ini sangat menderita hanya seorang petani," ucap Belbina.

Di Kabupaten Belu, 25 desa belum salurkan BLT Dana Desa. Sedangkan 44 desa sudah menyalurkan kepada warga.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Belu, Januaria Nona Alo mengatakan, penerima BLT Dana Desa sebanyak 9.650 KK, tersebar di 69 desa, dengan total anggaran Rp 14,9 miliar. "Pola penyaluran dilakukan oleh Bank yang ditunjuk antara lain, BRI dan BNI," katanya.

Menurut Januaria, penyaluran BLT Dana Desa pertama kali oleh Desa Tialai, Kecamatan Tasifeto Timur pada tanggal 1 Mei.

Pemerintah Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak juga sudah menyalurkan BLT Dana Desa. Kepala Desa Fatuketi, Markus Y Taus mengatakan, penerima BLT Dana Desa sebanyak 216 KK.

Kepala Desa Fohoeka Agustinus Berek mengatakan, penerima BLT Dana Desa sebanyak 128 KK. Empat di antaranya adalah penyandang disabilitas.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ende Albert Yani mengatakan, sebanyak 228 desa sudah menyalurkan BLT Dana Desa, dengan sasaran 15.092 KK. Total anggaran yang disalurkan Rp 27.165.600.000.

Ia menyebut ada 27 desa belum menyalurkan BLT Dana Desa. Penyebabnya, karena belum melakukan musyawarah desa khusus.

Albert menjelaskan skema penyaluran BLT ini sesuai PMK Nomo 50 Tahun 2020.

"Tahap pertama bulan April, Mei dan Juni sebesar Rp 1.800.000. Per bulannya Rp 600 ribu, sedangkan tahap kedua Juli, Agustus dan September Rp 900 ribu, per bulannya Rp 300 ribu, jadi total per KK menerima Rp 2.700.000," sebut Albert.
Mengenai upaya percepatan penyaluran BLT, Albert mengatakan, hanya ada tiga syarat. Pertama, Perbub tentang penggunaan dana. Untuk kabupaten, kata dia, perlu direvisi lagi sesuai PMK Nomor 50 Tahun 2020. "Kita sudah punya Perbub Nomor 15 Tahun 2020 nanti akan direvisi lagi sesuai PMK 50."

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved