Kiat Pelaku Usaha Bertahan Saat Pandemi

"Kita harus optimis bahwa kita mampu lewati Covid-19 ini. Kita harus berpikir positif bahwa inilah saatnya kita meningkatkan kemampuan dan potensi diri kita," sarannya.

Ia juga meminta pelaku usaha untuk berpikiran terbuka dalam menghadapi Covid-19 ini dan menghindarkan diri dari situasi yang tidak membangkitkan diri. "20 persen keadaan kita sekarang berada dalam pandemi ini. Sikap kita terhadap keadaan itu apa? Kalau 80 persen kita lihat sebagai musibah yang menghancurkan dan membuat kita tidak nyaman, maka 100 persen sikap kita akan menunjukkan apa yang ada di dalam pikiran kita. Nah, bapak-ibu mau menunggu atau mengejar peluang saat ini?" pungkasnya.

Para pelaku UMKM yang tersebar di seluruh kabupaten di NTT mengikuti dengan antusias kelas online BI ini. Diskusi berlangsung dengan lancar, dimana pertanyaan para peserta langsung dijawab oleh pemateri.

Para peserta pun mengucapkan terima kasih kepada para narasumber yang memberikan materi bermanfaat dan menjawab berbagai keingintahuan mereka akan situasi usaha mereka di tengah ketidakpastian bencana non alam ini. Nantinya, kelas online BI akan dilaksanakan sebanyak lima kali dengan materi yang berbeda-beda guna mendukung para pelaku UMKM di NTT. (intan nuka)