Ivan Nestorman Ajak Masyarakat Bedonasi Dalam Konser Amal Tribuners Peduli Untuk Lawan Corona
Ivan Nestorman, penyanyi Neo Tradisional asal Manggarai, Kabupaten NTT, Indonesia, ajak warga bedonasi dalam Konser Amal Tribuners Peduli.
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Ivan Nestorman, penyanyi Neo Tradisional asal Manggarai, Kabupaten NTT, Indonesia, ajak warga bedonasi dalam Konser Amal Tribuners Peduli.
Konser amal ini digelar oleh Pos Kupang dan Tribun Network Gelar Konser Amal Tribuners Peduli 30 Mei 2020 pukul 19.00 hingga pukul 22.00 Wita.
Konser virtual ini digelar dalam rangka menggalang dana untuk membantu warga terdampak pandemi Corona (Covid-19).
Konser Amal Tribuners Peduli ini diselenggarakan oleh Pos Kupang bersama Tribun Timur, Tribun Manado, Tribun Pontianak, Tribun Kaltim, Banjarmasin Post dan Tribun Bali.
Konser Virtual Tirbunners Peduli disiarkan melalui YouTube POS KUPANG, Facebook POS-KUPANG.COM dan Instagram POSKUPANGCOM.
Anda yang berniat membantu, bisa menyumbangkan uang lewat nomor rekening BRI 0039-01-003534-30-0 atas nama POS KUPANG PMI NTT PEDULI.
Dana yang terkumpul akan disalurkan untuk membantu penanggulangan wabah Corona di NTT.
Konser amal ini menghadirkan sejumlah penyanyi di antaranya Pasha Ungu, Dul Jaelani, Fadly Arifuddin dan Ivan Nestorman.
Juga penyanyi Aldo Longa, Yeni Kabupung, Lory Parera, Oncu Bule, Swita Pangau dan OLaf Krey.
Dalam Konser Amal Tribuners Peduli ini juga akan diisi dengan renungan rohani yang dibawakan oleh Ustad Da'sad Latief.
Dul Jaelani dan Fadly Arifuddin berkolaborasi dalam sebuah lagu berjudul Sang Pemuja, digarap maestro bernama Stephan Santoso.
Dul Jaelani merupakan anak bungsu Maia Estianty dan Ahmad Dhani. Pemilik nama lengkap Abdul Qodir Jaelani adalah sebuah anugrah dengan bakat musikal luar biasa.
Sedangkan Fadly Arifuddin merupakan pribadi yang menggambarkan kedewasaan bertutur dalam melodi.
Dul Jaelani memotret dan menyuguhkan 'kepasrahan' menjadi sebuah tanda dimana kita semua tak sebanding apapun dengan-Nya.
Sementara kekuatan emosional vokal Fadly Arifuddin membungkus aransemen lagu menjadi sebuah komposisi berkelas tentang keindahan berserah kepada-Nya.