Hampir Pecah Perang Saat Kapal Perang China Hadang dan Usir Kepala Rudal Amerika
Kapal-kapal Perang Amerika meyebut pelaran mereka ke wilayah itu merupakan bagian dari operasi kebebasan navigasi internasional.
Sementara itu, AS berusaha untuk membuat operasi seperti itu menjadi operasi rutin, PLA telah menunjukkan siap dan mampu menghentikan aksi-aksi militer AS ini, kata seorang pakar militer Tiongkok yang meminta tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Global Times pada hari Kamis.
Di masa ketika pandemi Covid-19 masih mengguncang dunia, ia menuding AS mengabaikan keamanan rakyatnya dan tidak fokus pada kontrol epidemi domestik, juga tidak berkontribusi pada kontrol pandemi global, tetapi mengirimkan kapal perang jarak jauh ke China Selatan. AS memamerkan kekuatannya dan menyebabkan masalah, kata juru bicara Li.
Menurut Li, aksi ini menunjukkan sifat munafik AS dalam berbicara dengan satu cara dan bertindak dalam cara lain, dan sepenuhnya menunjukkan bahwa militer AS adalah sumber bencana yang menyabot perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan.
Ia mengklaim bahwa China memiliki kedaulatan yang tak terbantahkan atas pulau-pulau di Laut China Selatan dan perairan di dekatnya, dan pasukan Tiongkok selalu waspada dan akan mengambil tindakan apa pun yang diperlukan untuk secara penuh memenuhi tugas mereka, menjaga kedaulatan dan keamanan nasional serta perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan.
China baru saja mengumumkan kenaikan 6,6% dalam anggaran pertahanannya untuk 2020 pada 22 Mei.
China mempertimbangkan situasi ekonomi dan tuntutan pertahanan nasionalnya ketika menetapkan skala dan alokasi pengeluaran militernya, dan berulang-ulang provokasi militer AS di dekat China dan beberapa bahkan ke wilayah China jelas telah mengancam keamanan nasional China, kata pakar anonim itu.
Peningkatan moderat dan stabil dalam pengeluaran pertahanan negara adalah benar, tepat dan perlu, kata Wu Qian, juru bicara PLA dan delegasi Kepolisian Bersenjata Rakyat untuk sesi ke-3 Kongres Rakyat Nasional ke-13, mengatakan pada hari Selasa.
Hegemoni dan politik kekuasaan tumbuh dari waktu ke waktu, karena beberapa negara mempraktikkan unilateralisme, risiko geopolitik meningkat, dan sistem keamanan dan ketertiban internasional ditantang, dan keamanan tanah air Tiongkok dan kepentingan luar negeri juga menghadapi beberapa ancaman nyata, kata Wu.
Ia mencatat bahwa Tiongkok harus memiliki pikiran yang jernih dalam hal pertahanan nasional dan bersiap untuk bahaya di masa damai.
* AS-China kerahkan kapal perang, ini kronologi tingginya tensi di Laut China Selatan
Asia Times memberitakan, meskipun aksi China baru-baru ini mencuri perhatian di Laut China Selatan yang banyak diperebutkan, Amerika Serikat berhasil memukul mundur kapal Tiongkok dengan unjuk kekuatan di wilayah tersebut.
Aksi AS ditujukan untuk menggarisbawahi komitmennya terhadap keamanan kawasan maritim.
Bagaimana kronologi persaingan sengit antara Amerika dengan China di Laut China Selatan?
Dalam beberapa minggu terakhir, AS telah meningkatkan latihan angkatan lautnya di daerah maritim yang disengketakan, termasuk latihan bersama antara Angkatan Udara AS dan Marinir di Laut China Selatan serta latihan perang kapal selam di Laut Filipina yang bersebelahan.
Pada akhir April, Pentagon mengerahkan kapal perang USS Bunker Hill, USS America, dan USS Barry ke Laut China Selatan.