LIga 1 2020
Persib Bandung lanjut, Persija Jakarta Ingin Kompetisi Baru, Begini Pro Kontra Nasib Liga 1, Info
Dalam rapat virtual antara PSSI dan PT LIB dengan 18 klub Liga 1, Rabu (27/5/2020), Persib Bandung menginginkan kompe
POS KUPANG.COM--- Dalam rapat virtual antara PSSI dan PT LIB dengan 18 klub Liga 1, Rabu (27/5/2020), Persib Bandung menginginkan kompetisi musim ini tetap dilanjutkan.
Dalam rapat tersebut, Persib Bandung "satu barisan" dengan Borneo FC, Arema FC, Bali United, Persikabo, dan Persiraja.
Enam klub itu bertolak belakang dengan 12 peserta lain Liga 1 yang berharap kompetisi musim ini dihentikan.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, merasa wajar adanya perbedaan di antara klub-klub itu karena wabah korona.
"Kita harus menghargai dan menghormati orang yang tidak mau melanjutkan (liga)," ujar Umuh Muchtar melalui sambungan telepon, Rabu (27/5/2020).
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, setelah mengadakan pertemuan dengan manajemen, pelatih dan pemain di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Senin (23/12/2019). (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)
Ia justru berharap perbedaan itu menjadi pertimbangan serius PSSI dan PT LIB dalam membuat keputusan soal nasib kompetisi musim ini.

"Kita cari jalan yang terbaik nanti, digodok dan dilaporkan kepada ketua PSSI, Pak Iwan," katanya.
Menurutnya, PSSI memang harus mengkalkulasi secara matang untung-rugi kelanjutan liga.
"Jangan gegabah ambil keputusan karena Covid-19 ini. Presiden sendiri sudah mengumumkan hati-hati. Kita harus mengikuti aturan pemerintah," ucap Umuh Muchtar.
Ia mengingatkan PSSI, PT LIB, dan klub-klub harus solid dengan pemerintah.
"Jangan sampai kalau (liga) dilanjutkan malah nambah masalah, malah nambah pasien Covid-19. Kalau (kompetisi) dihentikan, cari kebijakan yang baik," ucapnya.
Berbeda dengan Umuh Muchtar, Presiden Persiraja Banda Aceh, H Nazaruddin Dek Gam, berharap kompetisi diteruskan seperti pada awal musim.
"Kami mengusulkan Liga 1 2020 dilanjutkan kembali dan dapat disaksikan oleh penonton, karena Persiraja kan hiburan untuk masyarakat Aceh," ucapnya dalam rilis.
Nazaruddin memaklumi sejumlah tim yang ragu untuk melanjutkan liga.
"Wajar saja di tengah kondisi yang sedang tidak menentu, tapi nanti standar kesehatan dan keamanan pertandingan bisa dibahas lebih detail lagi, bagaimana SOP yang harus diterapkan," katanya.