Persija Jakarta

Pemain Persij Jakarta Riko Simanjuntak Lebih Suka Jadi Penyumbang Assist Ketimbang Gol, Alasannya ?

Sembilan assist-nya berhasil membawa Macan Kemayoran menjuarai Liga 1 2018. Musim berikutnya, dia mencatatkan tujuh assist yang membant

Editor: Ferry Ndoen

Direktur Olahraga Persija Ferry Paulus menyatakan, jajaran Manajemen Persija berharap sepak bola tanah air segera dapat bergulir.

Meski demikian manajemen Macan Kemayoran tetap mempertimbangkan segala aspek baik dan buruk bila Liga Indonesia musim ini kembali bergulir ataupun sebaliknya.

Sebagai informasi menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada 18 Mei 2020, kasus infeksi Covid-19 pada anak di Indonesia tertinggi se-Asia.

Sekitar 3.400 anak Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan 584 anak terinfeksi.

Simak Tanggapan Bek Persib Bandung Nick Kuipers Soal New Normal di Indonesia

Hal tersebut cukup mengkhawatirkan karena pertandingan sepak bola dinikmati oleh berbagi kalangan.

Saat ini yang paling utama adalah kesehatan dan keselamatan banyak orang.

“Manajemen Persija sangat berharap liga dapat berjalan kembali. Tentunya para suporter sudah rindu menyaksikan timnya berlaga di stadion, setelah hampir 3 bulan liga berhenti dan jika liga bergulir kembali ekonomi rakyat akan kembali tumbuh serta para pemain bisa beraktivitas untuk memberikan tontonan dan hiburan bagi rakyat. Namun Persija ingin semuanya benar-benar telah kondusif terlebih dahulu,” tutur Ferry Paulus seperti dilansir dari Persija.id.

Pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak saat merayakan gol ke gawang Arema FC dalam laga Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (15/2/2020).
Pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak saat merayakan gol ke gawang Arema FC dalam laga Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (15/2/2020). (instagram/@persijajkt)

Daftar Lowongan Kerja Lulusan SMA/SMK hingga S1 di 5 Perusahaan, Simak Info

Ferry Paulus beralasan karena saat ini kesehatan dan keselamatan manusia jauh lebih berharga dibanding sepak bola.

Apalagi sepak bola adalah olahraga yang melibatkan banyak orang dengan mobilitas tinggi baik itu di stadion atau dari satu kota ke kota lain.

Menurut pria yang akrab disapa FP itu, akan lebih sulit menghentikan kompetisi bila sudah berjalan.

Oleh karna itu Persija akan menunggu kebijakan final dari Pemerintah, meskipun ada himbauan Pemerintah untuk berdampingan dengan Covid 19.

“Jika liga benar-benar bergulir protokol Covid-19 harus benar-benar dipahami oleh semua pemangku kepentingan dan dapat diimplementasikan dengan baik,” tambah Ferry Paulus.

Madura United tak ikut kompetisi

Pemain Persija Jakarta Riko Simanjutkan ketika di hadang pemain Becamex Binh Duong dalam laga penyisihan Grup G Piala AFC 2019, Selasa (26/2/2019) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pemain Persija Jakarta Riko Simanjutkan ketika di hadang pemain Becamex Binh Duong dalam laga penyisihan Grup G Piala AFC 2019, Selasa (26/2/2019) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. (Superball.id)

Minum Miras Oplosan, Pasangan Suami Istri Tewas, Kronologis Pesta Miras Berujung Maut

Sementara itu Direktur Madura United Haruna Soemitro menyatakan sikapnya terkait adanya rencana keberlanjutan Liga 1 2020 di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Haruna, risiko dihelatnya kebali Liga 1 2020 di tengah pandemi Covid-19 sangat besar dibanding liga harus berhenti meski ada risiko lainnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved