Kanwil Kemenkumham NTT Pionir Pelayanan Publik
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Kanwil Kemenkumham NTT) menjadi pionir dalam pelayanan publik
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Kanwil Kemenkumham NTT) menjadi pionir dalam pelayanan publik. Inovasi dan peningkatan pelayanan yang dilaksanakan baik di Kanwil Kemenkumham maupun jajarannya mendapat apresiasi masyarakat.
Demikian disampaikan Ketua Ombudsman Perwakilan NTT, Darius Beda Daton saat memberi sambutan pada acara penandatanganan Maklumat Pelayanan di Kantor Wilayah Kemenkumham NTT pada Jumat (29/5) pagi.
• RSD Aeramo Terima Bantuan dari Kapolda NTT
Darius mengatakan, apa yang dilaksanakan oleh Kanwil Kemenkumham NTT dengan mencanangkan maklumat pelayanan yang berisi 22 poin pelayanan publik yang profesional, berkualitas dan terintegrasi menjadi hal yang menggembirakan dalam upaya peningkatan pelayanan publik di instansi pemerintahan.
Inovasi terus menerus dan upaya upaya peningkatan pelayanan publik patut menjadi contoh dan rujukan bagi instansi pemerintah lain dalam rangka menyediakan pelayanan yang berkualitas dan ramah kepada masyarakat penerima layanan.
• Dilihat Kasus Covid-19 Masih Zona Nyaman, Bupati Deno: Manggarai Sudah Siap New Normal
"Inovasi yang terus dilakukan oleh Kanwil Kemenkumham harus dicontoh oleh institusi pemerintahan yang lain," ungkap Beda Daton.
Ia menjelaskan, dengan penandatanganan Maklumat Pelayanan tersebut maka jajaran Kanwil Kemenkumham NTT berharap dapat melaksanakan pelayanan sesuai standar yang mereka tetapkan.
"Kita berharap mereka melaksanakan pelayanan sesuai standar dengan sebaik baiknya. Sehingga pelayanan publik terhadap masyarakat dapat terwujud maksimal," katanya.
Maklumat pernyataan untuk melaksanakan pelayanan berdasarkan 22 standar pelayanan yang sudah disiapkan, kata Beda Daton juga berimplikasi apabila tidak dilaksanakan karena sanksinya diatur dalam UU 25/2019 tentang pelayanan publik.
Ia menilai, sejauh ini pelayanan publik yang dilaksanakan di Kanwil Kemenkumham NTT dan jajaran berjalan baik.
"Sejauh ini kami amati berjalan lancar," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham NTT Marciana Dominika Jone mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan diri menuju Wilayah Bebas Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM). Oleh karena itu, Kanwil Kemenkumham NTT mencanangkan standar pelayanan di lingkungan kantor wilayah dan jajaran.
Standar pelayanan tersebut, kata Marciana, bertujuan untuk menjaga kualitas pelayanan publik sehingga para penerima layanan merasa puas terhadap pelayanan yang diakses.
"Kami harus punya standar pelayanan yang terukur yang harus dilaksanakan Kantor Kementerian Hukum dan HAM dan jajaran, sehingga kami mencanangkan maklumat pelayanan di lingkungan kantor," ujar Marciana.
"Targetnya pelaksanaan pelayanan harus dilaksanakan sementara penerima akses pelayanan harus merasa puas," tambahnya.
Terhadap apresiasi yang diberikan Ombudsman NTT, Marciana menyampaikan syukur. Ia menjelaskan, hal tersebut menjadi pemacu agar seluruh personil Kemenkumham NTT dapat memberikan pelayanan terbaik.
"Kami bersyukur, tetapi bagi kami ini menjadi alat pemacu, supaya kami tetap harus berjuang untuk memberi pelayanan terbaik . Paling tidak penerima layanan merasa puas apa yang mereka inginkan dapat terjawab," katanya.
Ia menjelaskan dari 22 poin standar pelayanan, pihaknya telah menjabarkan dalam standar operasional prosedur (SOP) untuk menjadi pedoman pelayanan dalam berbagai aspek pelayanan di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham NTT.
Standar pelayanan di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTT meliputi jenis layanan persetujuan alih status ITK ke ITAS, layanan persetujuan alih status dari ITAS ke ITAP, persetujuan perpanjangan ITAS ke-I sampai ke-V, persetujuan SKIM, persetujuan alih penjamin / penanggung jawab bagi WNA/tenaga kerja asing.
Selain itu, layanan verifikasi asimilasi tindak pidana khusus secara online, verifikasi asimilasi tindak pidana umum secara online, verifikasi cuti bersyarat tindak pidana umum/khusus secara online, verifikasi cuti menjelang bebas pidana umum / khusus secara online, verifikasi pembebasan bersyarat tindak pidana umum/khusus secara online.
Berikut, layanan verifikasi pembebasan bersyarat tindak pidana umum secara online, verifikasi remisi tindak pidana khusus secara online, verifikasi remisi tindak pidana umum secara online, verifikasi kelengkapan berkas pelaksanaan kegiatan bantuan hukum oleh OBH, layanan penyuluhan hukum, layanan fasilitasi harmonisasi Raperda, pelayanan perpustakaan, pengajuan permohonan pelayanan komunikasi masyarakat, pengajuan permohonan pelayanan kewarganegaraan, permohonan pelantikan dan atau pengambilan sumpah/janji notaris, PPNS dan kewarganegaraan, pengajuan permohonan kekayaan intelektual dan pengadaan barang dan jasa.
Penandatanganan Maklumat Pelayanan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT tersebut dilaksanakan pada Jumat (29/5) pagi oleh Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone. Penandatangan maklumat pelayanan tersebut disaksikan oleh Kepala Ombudsman Perwakilan NTT, Darius Beda Daton, Kabidkum Polda NTT AKBP Halasan Roland Situmeang, SIK, Ketua Ikatan Notaris NTT Albert Riwu Kore , Koordinator Rumah Perempuan Kupang Libby Sinlaloe dan pejabat serta undangan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)