Begini Cerita dr. Aries Dwi Lestari Tangani Pasien Covid : Kami Layani Maksimal, Kondisi Pasien Baik
Aries memastikan, para dokter, perawat dan bidan bekerja maksimal dalam melayani pasien Covid-19.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Begini Cerita dr. Aries Dwi Lestari Tangani Pasien Covid-19 di Ende : Kami Layani Maksimal, Kondisi Pasien Baik
POS-KUPANG.COM | ENDE -- Direktris Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ende, dr. Aries Dwi Lestari mengatakan saat ini mereka merawat enam pasien Covid-19.
Sebagai dokter yang bertanggung jawab menangani Covid-19, dr. Aries memastikan, para dokter, perawat dan bidan bekerja maksimal dalam melayani pasien Covid-19.
"Obat-obatan lengkap, kita kasi anti virus, vitamin, kemudian makanan kita layani dengan standar gizi yang baik sehingga kondisi pasien saat ini fit dan baik," ungkap dr. Aries saat diwawancarai awak media di Kantor Bupati Ende, Rabu (27/5/2020).
dr. Aries katakan para pesien juga sangat koperatif sehingga sangat mendukung kerja dan pelayanan dokter, perawat dan bidan.
Dia menyebut, RSUD Ende memiliki tujuh ruang isolasi tekanan non negatif. Ditanya apakah akan menambah ruang isolasi, dr. katakan pihaknya akan menambah ruang isolasi tekanan negatif.
"Sudah kita kerjakan tinggal menunggu pemasangan Hepa Filter untuk memberi tekanan negatif. Sudah pesan, Hepa Filter dalam proses pengiriman ke Ende. Kapasitas ruangannya bisa 17 bed jadi kalau ditambah dengan ruang isolasi tekanan non negatif jadi total ada 32 bed " ungkapnya.
Dia katakan, penambahan ruangan isolasi ini dilakukan demi mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19. "Kalau ada lonjakan kita tidak bingung lagi," kata dr. Aries.
Terkait kondisi perawat dan bidan yang menangani pasien Covid-19, dr. Aries megatakan, sejauh ini kondisi kesehatan mereka baik tidak ada keluhan apapun.
"Mereka tidak pulang ke rumah, jadi disediakan rumah karantina khusus di RSUD Ende, bagi perawat dan bidan. Jadi kebutuhan mereka disiapkan, mereka juga bisa masak sendiri di rumah karantina," ungkapnya.
Mengenai keamanan para perawat bidan dan dokter, dalam menangani pasien Covid-19, dr. Aries katakan, mereka melakukan pengamanan ganda.
Menurutnya, untuk melindungi diri saat menangani pasien Covid-19, mereka mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) level tiga. "Kami harus sesuai protap, ketika kami masuk ke ruang isolasi pasien Covid-19, kami kenakan APD level tiga," ungkapnya.
Menurutnya ruang isolasi yang baru di RSUD Ende merupakan ruang isolasi yang berstandar. "Artinya ada ruang antar room dimana ada kamar mandi ada showernya, kami sediakan juga sabun sampo di situ," ungkapnya.
Dia jelaskan, usai menangani pasien mereka harus melepaskan APD di tempat khusus yang sudah disediakan.
Selanjutnya, mereka berpindah ke ruang lain, yakni kamar mandi, pintu kamar mandi didorong pakai siku. Di Kamar mandi mereka harus membersihkan diri. "Mandi dari ujung kaki hingga kepala menggunakan sabun dan sampo pakai air mengalir, dari shower," ungkapnya.
