Palang Dipintu Masuk Desa Di SBD Tidak Bermaksud Hambat Aktivitas Warga

Palang Dipintu Masuk Desa Di SBD Tidak Bermaksud Hambat Aktivitas Warga

POS-KUPANG.COM|TAMBOLAKA----Pemasangan palang disetiap jalan menuju desa tertentu oleh tim gugus tugas penanganan penularan virus corona tingkat desa di Kabupaten Sumba Barat Daya tidak menghambat aktivitas warga tetapi justru ingin memastikan setiap warga yang keluar masuk berasal dari desa tersebut.

Selain itu juga untuk mencegah masuknya orang-orang tertentu dari zona merah.

Justru dilokasi pemasangan palang pintu masuk desa iru tersedia air bersih, sabun untuk cuci tangan, penyemprotan cairan disinfektan, handsanitiser dan pemeriksaan pemakaian masker.

Keberadaannya guna memastikan setiap warga yang melintas wajib melaksanakan protokol kesehatan.

Wakil Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya,Marthen Christian Taka, S.IPem menyampaikan hal itu ketika menjawab pertanyaan wartawan tentang adanya palang jalan menuju desa di Sumba Barat Daya sebagaimana terjadi pada masa pande corona sekarang di ruang kerjanya, Rabu (27/5/2020).

Menurutnya, pemerintah mengapresiasi tim gugus tugas.penanganan virus corona yamg bertugas di posko kecamatan dan desa.

Langkah tegas posko covid desa hanyalah untuk memastikan setiap warga keluar masuk desa berasal dari desa itu sekaligus meminta masyarakat mencuci tangan, penyemprotan disinfektan, memakar masker demi memutus rantai penularan virus corona di desanya.

Karena itu, keberadaan palang jalan menuju desa sama sekali tidak mengganggu aktivitas warga. Selama ini, aktivitas warga berjalan aman dan lancar.

• Bupati Mabar Tegaskan Buka Perbatasan

• Israel Punya Senjata Canggih dan Tentara Terlatih, Tapi Kelimpungan Hadapi Layangan Remaja Palestina

• Ada 57 PMI, Gugus Tugas Kota Kupang Terapkan Protokol Covid-19

Soal kapan palang ditiadakan sangat tergantung perkembangan penularan virus corona di wilayah ini. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)