Virus Corona
UPDATE Corona Indonesia, Positif Tembus 22.271, Achmad Yurianto Isyaratkan Pekerjaan Masih Berat
Tampaknya upaya Indonesia menghentikan penyebaran virus corona atau Covid-19 masih terlalu berat.
Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
Ia berujar, perilaku tak bertanggung jawab itu menjadi penyebab bertambahnya kasus baru dari hari ke hari.
"Saatnya kita bersama-sama untuk memahami situasi yang terjadi saat ini perlu diintervensi bersama-sama dan gotong royong terkait apa Covid-19 itu," tegasnya.
Yuri kembali mengingatkan, pemerintah telah menyediakan banyak informasi di berbagai kanal yang dapat diikuti masyarakat.
"Ikuti, jalankan! Kita tidak akan melakukan imbauan terus," lanjutnya.
Karena, strategi pemerintah sudah pasti untuk memutus rantai penularan dengan menerapkan pola hidup 'normal baru'.
"Mencuci tangan secara rutin, memakai masker, tetap di rumah, jaga jarak, hindari kerumunan."
"Inilah strategi kita. Kita harus menghadapi bersama. Keluarga adalah basis perubahan secara mendasar," tuturnya.
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 526 orang, per Minggu (24/5/2020).
"Sehingga total ada 22.271 kasus positif," ujar Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto, Minggu (24/5/2020).
Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 153 orang, sehingga total pasien sembuh ada 5.402 orang.
Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 21 orang, sehingga total ada 1.372 pasien Covid-19 yang meninggal.
Sabtu (23/5/2020) kemarin, pasien Covid-19 bertambah 949 orang, sehingga totalnya menjadi 21.745.
Sedangkan pasien sembuh menjadi 5.249 setelah ada penambahan 192 orang, dan kasus meninggal menjadi 1.351 dengan penambahan 25 orang.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 23 Mei 2020, yang diambil dari laman covid19.go.id:
KASUS PER PROVINSI
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/kasus-25-satu-pasien-corona-di-indonesia-meninggal-dunia.jpg)