6 Dampak Negatif Kebiasaan Mengupil dan Cara Mengatasinya

Jari yang digunakan untuk ngupil belum tentu bersih, kadang mengupil dilakukan spontan sehingga tidak jarang kebersihan

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Ngupil 

6 Dampak Negatif Kebiasaan Mengupil dan Cara Mengatasinya
 
POS-KUPANG.COM--6 Dampak Negatif Kebiasaan Mengupil dan Cara Mengatasinya

Apakah anda termasuk orang yang sering ngupil, merasa belum puas sehari tidak ngupil.

Sebaiknya sekarang pikir-pikir untuk mulai menghilangkannya dari daftar kebiasaan sehari-hari.

Hal ini berdampak tidak baik bagi kesehatan, terutama bisa menimbulkan infeksi.

Jari yang digunakan untuk ngupil belum tentu bersih, kadang mengupil dilakukan spontan sehingga tidak jarang kebersihan jari-jari tidak terjaga.

Melansir Healthline seperti ditulis Kompas.com, kebiasaan mengupil memang tidak akan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Namun, bagi orang yang sistem imunitasnya lemah kebiasaan ini akan menyebabkan komplikasi berikut:

1. Infeksi

Kuku bisa menyebabkan luka kecil pada jaringan hidung, Sekain itu, bakteri yang menempel pada tangan juga bisa masuk ke dalam hidup dan menyebabkan infeksi.

Riset 2006 membuktikan, orang yang sering mengupil tinggi risikonya untuk terinfeksi bakteri Staphylococcus aureus yang menyebabkan infeksi serius.

2. Menyebarkan penyakit

Lendir pada hidung bertugas untuk menangkan debu, bakteri, dan virus penyebab penyakit.

Saat kita mengupil, semua kotoran tersebut bisa berpondah ke tangan dan meningkatkan risiko kontaminasi silang pada orang lain.

3. Kerusakan rongga hidung

Sering mengupil dapat merusak rongga hidung.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved