Kambing, Domba dan Pepaya Positif Covid-19, Presiden Ragukan Kualitas Alat Tes Corona

Kualitas alat tes Covid-19 di Tanzania, dipertanyakan oleh Presiden John Magfuli. Presiden meragukannya karena hasil tes non manusia, semuanya positif

Editor: Frans Krowin
tribunnews.com
Ilustrasi petugas laboratorium yang menangani Covid-19 

Kambing, Domba dan Pepaya Positif Covid-19, Presiden Ragukan Kualitas Alat Tes Corona

POS-KUPANG.COM - Kualitas alat tes Covid-19 di Tanzania, dipertanyakan oleh Presiden John Magfuli. Presiden meragukannya, karena hasil tes non manusia, semuanya positif Covid-19.

Dikutip dari Sky News, Presiden John Magfuli mengatakan alat-alat yang ada di laboratorium kesehatan di negara itu merupakan peralatan impor dari luar negeri.

Namun dia tidak menjelaskan darimana peralatan tersebut didatangkan.

Presiden Tanzania, John Magfuli
Presiden Tanzania, John Magfuli (kompas.com)

Inilah Reza Alexander Prawiro, Mantan Kekasih Luna Maya Selain Reino Barack dan Ariel NOAH

Dr. Chaterina Agusta Dorong Mahasiswa FKP Undana Memiliki Skill Menulis

Pesan Wapres Maruf Amin, Jangan Paksakan Shalat Ied di Luar Rumah, Covid-19 Masih Mengintai

Sebelumnya, hanya dalam satu bulan, Tanzania berubah dari yang hanya memiliki 20 kasus virus corona, melonjak menjadi 480 kasus. Data itu tercatat pada Senin (4/5/2020) lalu.

Sementara pada Kamis (14/5/2020), jumlah kasus infeksinya telah mencapai 509 dan 21 korban jiwa.

Lantaran kenaikan yang sangat mengkhawatirkan tersebut, sehingga saat ini Tanzania menjadi negara dengan jumlah kasus terbanyak di Afrika Timur.

Presiden meyakini melonjaknya kasus tersebut karena alat tes yang tidak akurat.

Ia meragukan keakuratan alat tes tersebut, karena ada beberapa sampel non-manusia, dinyatakan positif corona.

Baru-baru ini, presiden meminta pihak berwenang untuk menguji alat-alat tes virus corona.

Menurutnya, orang-orang yang bertanggungjawab menguji alat tersebut, menggunakan sejumlah sampel non-manusia.

Sampel yang digunakan oleh para penguji alat laboratorium itu, yakni kambing, pepaya, dan domba.

Buah pepaya juga positif Covid-19
Buah pepaya juga positif Covid-19 (tribunnews.com)

Setelah itu, para peneliti tersebut memalsukan identitas sampel tersebut dengan menuliskan usia dan nama manusia.

Sampel lalu diserahkan ke laboratorium Tanzania untuk diuji Covid-19.

Pada pekerja di laboratorium tersebut, sama sekali tidak tahu sampel apa yang mereka uji tersebut.

Saat diperiksa, kata Presiden John Magfuli, ternyata sampel nonmanusia yang diuji tersebut memberikan hasil positif.

"Saya selalu mengutarakan kecurigaan saya tentang bagaimana laboratorium nasional kami melakukan kasus Covid-19," katanya di sebuah acara di Chato di Tanzania barat laut.

"Ada sesuatu yang terjadi. Saya katakan sebelumnya kita seharusnya tidak menerima bahwa setiap bantuan dimaksudkan untuk kebaikan bagi bangsa ini," katanya.

Tanzania mencatat 480 kasus Covid-19 dan 17 kematian pada Minggu lalu.

Hasil Swab Negatif, 4 Pasien Positif Covid-19 di Manggarai Barat Dinyatakan Sembuh

OTG di Manggarai Bertambah Jadi 17 Kasus, Punya Riwayat dengan OTG Positif Covid-19

Masyarakat Tabrak Aturan, Fadli Zon Ingatkan, Jangan Salahkan Rakyat, Karena Aturannya Berubah-Ubah

Namun tidak seperti pemerintahan negara Afrika lainnya, pemerintahan Tanzania lamban dalam memberikan solusi untuk warganya.

Alih-alih mempercepat langkah untuk menangani wabah, Magufuli justru meminta warganya untuk berdoa agar virus menghilang dan tetap membuka rumah ibadah.

Magufuli kini menaruh kepercayaan pada obat herbal yang dipromosikan Presiden Madagaskar.

ilustrasi, kambing pun positif virus corona
ilustrasi, kambing pun positif virus corona (kompas.com)

Kendati demikian, rekomendasi ini juga belum teruji ilmiah secara internasional.

Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa tidak ada bukti kemanjuran.

"Aku sedang berkomunikasi dengan Madagaskar," katanya.

"Mereka sudah mendapat obat. Kami akan mengirim penerbangan ke sana dan obat-obatan itu akan dibawa ke negara itu sehingga orang-orang Tanzania juga bisa mendapat manfaat," katanya.

Infeksi dan kematian Covid-19 yang dilaporkan di seluruh Afrika relatif rendah dibandingkan dengan Eropa, AS, dan sebagian Asia meskipun benua ini memiliki tingkat pengujian yang sangat rendah. (*)

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Presiden Pertanyakan Keakuratan Alat Tes karena Kambing dan Pepaya Juga Dinyatakan Positif Covid-19, https://jambi.tribunnews.com/2020/05/23/presiden-pertanyakan- keakuratan-alat-tes-karena-kambing-dan-pepaya-juga-dinyataka n-positif-covid-19?page=all.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved