Hamas Bikin Israel Kelimpungan dengan Rudal Buatan Sendiri, Tak Sanggup Balas Akhirnya Lakukan Ini
Maka warga Palestina yang masuk ke wilayah Israel untuk berbagai keperluan seperti bekerja, mengunjungi saudara, dan lainnya harus melalui pintu-pintu
Hamas Bikin Israel Kelimpungan dengan Rudal Buatan Sendiri, Yahudi Tak Sanggup Balas Akhirnya Lakukan Ini
POS KUPANG.COM -- Para pejuang pembebasan tanah Palestina dari kekuasaan Israel terus saja dilakukan. Para pejuang baik dari kelompok Hizbullah maupun Hamas
Selain melaukan aksi unjuk rasa hingga bentrok dengan pasukan keamanan Israel, kelompok tersebut juga kerap menghujani wilayah pendudukan Israel dengan roket-roket buatan sendiri
Roket-roket atau rudal kecil yang jatuh ke Israel terang saja membuat negara zionis tersebut kalang kabut
Untuk mencegah masuknya para penyerang dari Palestina, militer Israel membangun tembok pembatas mirip tembok Berlin di era Perang Dingin.
Maka warga Palestina yang masuk ke wilayah Israel untuk berbagai keperluan seperti bekerja, mengunjungi saudara, dan lainnya harus melalui pintu-pintu khusus yang dijaga oleh pasukan Israel bersenjata lengkap.
Di sisi lain tembok pembatas juga mencerminkan bahwa warga Israel telah hidup dalam semacam penjara raksasa akibat ketakutan yang berlebihan setelah menguasai sejumlah wilayah Palestina.
• Sarah Keihl Nangis Tersedu Usai Heboh Lelang Perawan, Kini Minta Maaf , Begini Kata dr. Tirta
• Baim Wong Diteror 4 Orang Tak Dikenal,Padahal Dikenal Dermawan,Suami Paula Marah Besar Sampai Begini
• China Terus Naikan Kekuatan Militer, Jepang Kalang Kabut, Tak Tinggal Diam, Ini yang Dilakukan
• MERIAHKAN Lebaran dengan Ucapan, Yuk Kirim Selamat Hari Raya Idul Fitri 2020 Meluai WA, FB dan Lain
Meski terhalang tembok, para pejuang Palestina yang ingin melancarkan serangan terhadap Israel tidak kurang akal.

Salah satu kelompok pejuang yang secara rutin menyerang wilayah Israel adalah pejuang Hamas yang berbasis di Jalur Gaza.
Dengan cerdiknya, mereka menerapkan strategi asimetrik dengan cara menembakkan sejumlah roket yang rata-rata buatan sendiri. Militer Israel benar-benar merasa kelimpungan.
Daya gempur dari roket-roket berhulu ledak rendah itu memang tidak begitu menghancurkan tapi efek terornya begitu luar biasa.
Apalagi pejuang Hamas selalu mengancam bahwa mereka bisa memproduksi roket berhulu ledak besar dan siap menghancurkan sasaran Israel dalam jarak jauh.
Sesumbar itu jelas tidak bisa dianggap main-main. Pasalnya untuk memperoleh senjata mematikan, Hamas bisa mendapat bantuan dari negara yang selama ini merupakan musuh bebuyutan Israel seperti Suriah, Mesir, dan Iran.
Serangan roket Hamas yang secara psikologi mengguncang warga Israel dimulai pada 2008 menggunakan roket-roket berbentuk kecil dan berdiameter 90-70 mm.
Jarak jangkauan roket yang dinamai Qassam itu sekitar 10 km dan jika menghantam sasaran hanya bisa menimbulkan kerusakan ringan. Tapi jika roket Qassam bisa tepat menghantam pom bensin atau depot bahan bakar lainnya, efek kerusakan yang ditimbulkan pasti luar biasa.