Di Tengah Pandemi Covid-19, Momen Silaturahmi Bisa Lewat Sarana Komunikasi

Namun di tengah pandemi covid-19, momen silaturahni bisa dilakukan melalui sarana komunika elektornik yakni gadget.

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Namun di tengah pandemi covid-19, momen silaturahni bisa dilakukan melalui sarana komunika elektornik yakni gadget. 

Di Tengah Pandemi Covid-19, Momen Silaturahmi Bisa Lewat Sarana Komunikasi

POS KUPANG.COM| ATAMBUA--Salah satu momen istimewa dalam perayaan Idulfitri adalah orang-orang saling bersilaturahmi dan memohon maaf lahir dan batin antar sesama.

Namun di tengah pandemi covid-19, momen silaturahni bisa dilakukan melalui sarana komunika elektornik yakni gadget.

Demikian diungkapkan Bupati Belu, Willybrodus Lay kepada Pos Kupang.Com, Rabu (20/5/2020) saat diminta komentarnya terkait perayaan Idulfitri di tengah pandemi covid-19.

Menurut Willy Lay, salah satu momen istimewa dalam perayaan Idulfitri adalah orang-orang saling berailaturahmi dan memohon maaf lahir batin antar sesama.

Akan tetapi di tengah pandemi covid-19, momen silaturahmi bisa dilakukan melalui gadget sehingga tidak ada saling bertemu dan berjabatan tangan.

Hal ini sebagai sikap kepatuhan kita terhadap protokol kesehatan yakni physical distancing demi memutus mata rantai penularan covid-19.

Menurut Willy Lay, silaturahmi menggunakan sarana komunikasi elektronik tidak mengurangi makna idulfitri dan juga bukan untuk menjauhi diri dengan sesama tetapi karena adanya covid-19.

Hal ini sejalan dengan apa yang pernah dibahas bersama forkompimda di Polres Belu beberapa waktu lalu terkait tindaklanjut Surat Edaran Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 terkait Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441H di Tengah Pendemi Wabah Covid-19.

Disebutkan bahwa semua aktivitas keagamaan selama bulan puasa yang sifatnya perkumpulan massa ditiadakan.

Semua pelaksaan ibadah berlangsung di rumah masing-masing sesuai ketentuan dalam Surat Edaran Kementerian Agama Nomor 6 Tahun 2020.

Dalam SE Kementerian Agama tersebut merinci berbagai kegiatan selama bulan Ramadhan yang sifatnya perkumpulan umat, yakni kegiatan taraweh dan sholat berjamaah, buka puasa bersama, tauziah, serta malam takbiran dan sholat idul fitri.

Semua aktivitas keagamaan tersebut akan berlangsung di rumah masing-masing.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Belu, Kaliman B.Lamarobak, Spd.,MH kepada Pos Kupang.Com, Selasa (19/5/2020) mengatakan, solat terawih dan sholat ied dilaksanakan di rumah masing-masing.

Hal ini dilakukan guna memutuskan mata rantai penyebaran virus COVID-19 serta meminimalisir resiko menularnya virus ini ditengah kehidupan dan aktivitas masyarakat.

Bupati Belu Ingatkan Lagi Kepala Desa agar Tempel Nama Penerima Bantuan

Jadwal Acara TV Hari Ini Kamis 21 Mei 2020 RCTI SCTV GTV, Ruben Onsu Sarwendah Betrand Peto TRANS TV

Betrand Peto Protes Ustadz yang Berbuka Puasa Bersama di Rumah Ruben Onsu, Putra Sarwendah Disorot

Meski solat Idulfitri dilakukan di rumah masing-masing di tengah situasi pandemi Covid-19, Kaliman mengajak umat Islam untuk tetap teguh dalam iman dan ketakwaan seraya medoakan agar kita perangi pandemi COVID-19 ini. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved